MOTHERBOARD
Motherboard (papan induk) adalah
papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti
pada PC atau machintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo. Pengertian lain
dari Motherboard atau dengan kata lain mainboard adalah papan utama berupa pcb
yang memiliki chip bios (program penggerak), jalur-jalur dan konektor sebagai
penghubung akses masing-masing perangkat.
Motherboard
yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama
kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM. Motherboard
atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard merupakan komponen utama dari
sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen PC anda akan disatukan.
Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard
merupakan tempat berlalu lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua
peralatan komputer dan membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan
dengan lancar.
Fungsi motherboard
1.
Tempat meletakkan
atau memasang berbagai komponen, misalnya prosesor, vga card, sound card, memori,
dan lain-lain.
2.
Media tranfer data
dari komponen yang bekerja di dalam komputer, misalnya prosesor untuk
memberi perintah kepada komonen seperti memori atau harddisk dengan
menggunakan jalur pada motherboard yang disebut bus dock.
Komponen-Komponen
Didalam Motherboard Dan Fungsinya:
1.
Slot dan Soket prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan
untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion
Force) Socket 7 atau popular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel
untuk prosesor bikinan Intel,AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor
model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan
namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel.
Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah
pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk
merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot
yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang
prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
2.
Chipset motherboard
Kombinasi chip pada motherboard
yang berfungsi menjebatani aliran data dan mengatur serta
mengontrol beberaa komponen utama dan tambahan pada motherboard
terdiri atas.
a.
Northbridge
Northbridge
disebut juga dengan nama memory controller hub (MCH). Perusahaan pembuat
chipset yang menggunakan nama sebutan MCH ini adalah Intel. Sedangkan AMD, VIA
dan perusahaan lainnya lebih banyak menggunakan nama sebutan northbridge.
Northbridge
memiliki peran khusus yang sangat penting dalam suatu sistem motherboard.
Northbridge adalah bagian yang menghubungkan prosesor (CPU) ke sistem memori
dan graphics controller (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi,
dan ke southbridge. Dengan demikian, Northbridge bertugas mengendalikan/
menangani komunikasi antara CPU, RAM, AGP atau PCI Express, dan southbridge.
Bahkan pada sebagian chipset, di dalam northbridge juga berisi integrated video
controller (pengendali video terintegrasi). Pada sistem Intel istilah
integrated video controller ini disebut dengan nama Graphics and Memory
Controller Hub (GMCH).
Northbridge
juga berperan menentukan jumlah, type dan kecepatan CPU yang dapat dipasangkan
pada motherboard, termasuk menentukan jumlah, kecepatan dan type RAM yang dapat
digunakan. Setiap jenis chipset, kebanyakan dirancang hanya untuk mendukung
seri prosesor tertentu saja, dengan jumlah RAM yang dapat dipasangkan
bervariasi bergantung type prosesor dan desain motherboardnya sendiri.
Pada
motherboard untuk prosesor Pentium (sebelum Pentium II), kapasitas RAM yang
dapat dipasangkan seringkali dibatasi sampai 128 MB saja. Sedangkan motherboard
untuk Pentium 4, kapasitas RAM yang dapat dipasangkan dibatasi 4 GB. Perlu
diketahui bahwa sejak era Pentium Pro muncul, arsitektur Intel yang diterapkan
prosesor tersebut dapat mengakomodasi address fisik lebih besar dari 32 bit,
biasanya 36 bit, sehingga mampu mendukung RAM hingga 64 GB. Namun, jarang ada
motherboard yang didesain mampu mendukung RAM hingga 64 GB, lagi pula banyak
faktor pembatas lain yang tidak memungkinkan diterapkannya fitur RAM tersebut,
misalnya keterbatasan dukungan dari OS dan mahalnya harga RAM).
Sampai saat
ini, tidak begitu banyak chipset yang mampu mendukung dua tipe RAM sekaligus.
Biasanya chipset semacam ini baru diproduksi bila muncul standart baru yang
ditetapkan oleh pabrik karena munculnya perkembangan teknologi baru. Contoh
northbridge yang hanya mendukung satu type RAM adalah northbridge dari chipset
NVIDIA nForce. Chipset ini hanya dapat dipasangkan dengan prosesor AMD yang
didesain menggunakan soket A yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM.
Contoh lainnya adalah chipset Intel i875. Chipset ini hanya dapat bekerja
dengan prosesor Pentium 4 atau Celeron yang memiliki clock speed lebih tinggi
dari 1,3 GHz yang dikombinasi dengan pemakaian DDR SDRAM. Sedangkan contoh
chipset yang dapat mendukung dua tipe RAM adalah chipset Intel i915. Chipset
tersebut dapat bekerja dengan prosesor Intel Pentium 4 dan Celeron yang
menggunakan menggunakan DDR maupun DDR2.
Pada
perkembangan selanjutnya, memory controller yang menangani komunikasi antara CPU
dan RAM tidak lagi berada pada chipset, memory controller tersebut dipindahkan
ke prosesor, terintegrasi dengan die prosesor. Contoh prosesor yang telah
dilengkapi dengan memory controller ini adalah prosesor AMD64. Akibatnya,
chipset untuk prosesor AMD64 (misalnya chipset NVIDIA nForce3) menjadi single
chip (chip tunggal) yang merupakan gabungan dari semua fitur southbridge dengan
port AGP. Chipset ini dihubungkan langsung ke CPU (prosesor). Sedangkan Intel
juga akan melakukan hal yang sama, yaitu mengintegrasikan memory controller
tersebut ke dalam prosesor produksinya. Rencananya kelak akan diterapkan pada
prosesor yang berbasis mikroarsitektur Nehalem.
b.
Southbridge
Southbridge
adalah bagian dari chipset yang mengontrol bus IDE, USB, dukungan Plug and Play,
menjembatani PCI dan Isa, mengontrol keyboard dan mouse, fitur power management
dan sejumlah perangkat lainnya.
Southbridge
berhubungan dengan pheriperal, melalui jalur penghubung yang kecepatannya
(kecepatan bus) lebih lambat (misalnya bus PCI dan bus ISA) dibandingkan jalur
penghubung yang digunakan oleh northbridge. Pada beberapa chipset modern,
southbridge sebenarnya mengandung (memuat) pheripheral yang terintegrasi pada
chip, seperti ethernet, USB, dan audio.
Jenis chipset yang digunakan
pada motherboard akan berpengaruh pada :
1.
Tipe prosesor yang
bisa digunakan pada motherboard
2.
Kelengkaaqn port
I/O yang mampu disediakan.
3.
Tipe display
adaptor yang bisa digunakan
4.
Jenis memori yang
yang bisa mendukung sistem pc dan kapasitas maksimum memori yng bisa
dipergunakan pada motherboard.
5.
Kelengkapan fitur
tambahan, misalnya lan card, modem, dan soud card. Biasanya terdapat chipset
yang menyediakan fitur ini sudah on board dalam motherboardnya. Selain chipset
yang terdiri atas kombinasi north bridge dan south bridge, terdapat juga yang
merupakan chip sistem atau system-on-chip. Biasanya chipset jenis ini telah
menyediakan komponen hardware yang sudah on-boar dalam motherboard, mislnya VGA
dan modem.
3.
Cache memory
external/L2
Tembolok 'cache' dalam Teknologi informasi
adalah mekanisme penyimpanan data sekunder berkecepatan tinggi yang digunakan
untuk menyimpan data / instruksi yang sering diakses. Memori cache dimaksudkan
untuk memberi kecepatan memori yang mendekati memori yang paling cepat yang
bisa diperoleh, dan pada waktu yang sama menyediakan kapasitas memori yang
besar dengan harga yang lebih murah dari jenis-jenis memori semikonduktor. Cache berasal dari kata cash. Dari istilah tersebut cache adalah tempat
menyembunyikan atau tempat menyimpan sementara. Sesuai definisi tersebut cache memori adalah tempat
menympan data sementara. Cara ini dimaksudkan untuk meningkatkan transfer data
dengan menyimpan data yang pernah diakses pada cache tersebut, sehingga apabila
ada data yang ingin diakses adalah data yang sama maka maka akses akan dapat
dilakukan lebih cepat.Cache memori
ini adalah memori tipe SDRAM yang memiliki kapasitas terbatas namun memiliki
kecepatan yang sangat tinggi dan harga yang lebih mahal dari memori utama.
Cache memori ini terletak antara register dan RAM (memori utama) sehingga
pemrosesan data tidak langsung mengacu pada memori utama.
Level
Memori Tembolok
Tembolok
memori ada tiga level yaitu L1,L2 dan L3. Tembolok memori level 1 (L1) adalah
tembolok memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Tembolok ini
memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori
berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.Tembolok level 2 (L2) memiliki
kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun
tembolok L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari tembolok L1. Tembolok
L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
Sedangkan tembolok level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit
lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk
mengontrol data yang masuk dari tembolok L2 dari masing-masing inti prosesor.
Cara Kerja Memori Tembolok
Jika
prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada tembolok.
Jika data ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat
kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan mencarinya
pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya, tembolok dapat
menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga pengaruh kerja RAM yang
lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka memory bandwidth akan naik dan
kerja prosesor menjadi lebih efisien. Selain itu kapasitas memori cache yang
semakin besar juga akan meningkatkan kecepatan kerja komputer secara
keseluruhan.
Dua jenis
tembolok yang sering digunakan dalam dunia komputer adalah memory caching dan disk caching. Implementasinya dapat
berupa sebuah bagian khusus dari memori utama
komputer atau sebuah mediapenyimpanan
data khusus yang berkecepatan tinggi.
Implementasi memory caching sering disebut
sebagai memory cache dan
tersusun dari memori komputer jenis SDRAM yang
berkecepatan tinggi. Sedangkan implementasi disk caching menggunakan sebagian dari memori komputer.
Stuktur
sistem tembolok
Memori utama
terdiri dari sampai dengan 2n word beralamat, dengan
masing-masing word mempunyai n-bit alamat yang unik. Untuk keperluan pemetaan,
memori ini dinggap terdiri dari sejumlah blok yang mempunyai panjang K word
masing-masing bloknya. Dengan demikian, ada M = 2n/K blok. Cache
terdiri dari C buah baris yang masing-masing mengandung K word, dan banyaknya
baris jauh lebih sedikit dibandingkan dengan banyaknya blok memori utama (C
<< M). Di setiap saat, beberapa subset blok memori berada pada baris
dalam cache. jika sebuah word di dalam blok memori dibaca, blok itu ditransfer
ke salah satu baris cache. karena terdapat lebih banyak blok bila dibanding
dengan baris, maka setiap baris tidak dapat menjadi unik dan permanen untuk
dipersempahkan ke blok tertentu mana yang disimpan. Tag biasanya merupakan
bagian dari alamat memori utama.
4.
CMOS/BIOS
BIOS, singkatan
dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau
kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86)
merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal
berikut:
- Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap
perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
- Memuat dan menjalankan sistem operasi
- Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer
(tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasiproses booting, kinerja,
serta kestabilan komputer)
- Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses
pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS
menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak
jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat
keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan(assembly) yang digunakan oleh mesin
yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam
sistem operasi CP/M,
yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saatproses booting dimulai
yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa
mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana
dalam ROM).
Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang
disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS)
atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang
berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Program BIOS Setup yang
memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk
drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS
menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit
apabila dilakukan secara langsung.
Driver untuk perangkat-perangkat
keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor,
dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam
hal ini adalah keluarga DOS).
Program
bootstraper utama yang memungkinkan
komputer dapat melakukan proses booting ke
dalam sistem operasi yang
terpasang.
5.
BATERAI BIOS
Baterai BIOS merupakan sumber
tegangan bagi BIOS yang berfungsi menyimpan konfirgurasi setting BIOS agar
tidak berubah setiap komputer dimatikan atau dinyalakan .
Contohnya : saat komputer mati
dan dinyalakan kemudian hari, komputer akan tetap mengikuti tampilan tanggal
dan jam pada waktu komputer dimatikan.
DIMM DAN SIMM
Sebuah DIMM atau
dual in-line modul memori, terdiri dari serangkaian dynamic random-access memory sirkuit terpadu . Modul ini terpasang pada papan sirkuit
cetak dan
dirancang untuk digunakan dalam komputer pribadi ,workstation dan server . DIMM mulai menggantikan SIMM (single in-line modul memori) sebagai jenis utama dari modul
memori Intel P5 -berbasis Pentium prosesor mulai meraih pangsa pasar.
Perbedaan
utama antara SIMM dan DIMM adalah bahwa DIMM memiliki kontak listrik
yang terpisah pada setiap sisi modul, sedangkan kontak pada SIMM di kedua
sisi yang berlebihan. Perbedaan lain adalah bahwa standar SIMM memiliki jalur
32-bit data, sementara DIMM standar memiliki jalur 64-bit data. Sejak Intel 's
Pentium telah (seperti yang dilakukan beberapa prosesor) 64-bit bus lebar, itu
memerlukan SIMM dipasang di pasang cocok untuk melengkapi data bus. Prosesor
kemudian akan mengakses dua SIMM secara bersamaan. DIMM diperkenalkan untuk
menghilangkan praktek ini.
Jenis yang paling umum dari
DIMM adalah:
- 72-pin SO-RAM (tidak sama dengan SIMM 72-pin), yang
digunakan untuk FPM DRAM dan EDO DRAM
- 100-pin DIMM, digunakan untuk printer SDRAM 144-pin
SO-DIMM, digunakan untuk SDR SDRAM
- 168-pin DIMM, digunakan untuk SDR SDRAM (kurang sering
untuk FPM / EDO DRAM di workstation / server)
- 172-pin MicroDDM , digunakan untuk DDR SDRAM
- 184-pin DIMM, digunakan untuk DDR SDRAM
- 200-pin SO-DIMM, digunakan untuk DDR SDRAM dan DDR2
SDRAM
- 204-pin SO-DIMM, digunakan untuk DDR3 SDRAM
- 214-pin MicroDIMM, digunakan untuk DDR2 SDRAM
- 240-pin DIMM, digunakan untuk DDR2 SDRAM, DDR3 SDRAM
dan FB-DMM DRAM
- 244-pin MiniDIMM, digunakan untuk DDR2 SDRAM
Parallel ATA
Parallel ATA (PATA), awalnya AT Attachment, adalah sebuah
antarmuka standart untuk sambungan daripenyimpanan perangkat
seperti hard disk , floppy drive ,
dan disk drive optik di komputer .
Standar dikelola oleh X3 /INCITS komite.
Ia menggunakan AT Attachment mendasari (ATA) dan AT Attachment Packet Antarmuka ( ATAPI ) standar.
ATA Paralel standar hasil dari
sejarah panjang pengembangan teknis tambahan, yang dimulai dengan aslinya AT
Attachment antarmuka, dikembangkan untuk digunakan pada awal PC AT peralatan. Antarmuka
ATA itu sendiri berevolusi dalam beberapa tahap dari Western Digital Drive 's antarmuka asli Integrated Electronics (IDE).Akibatnya,
banyak di dekat-sinonim untuk ATA / ATAPI dan inkarnasi sebelumnya masih
digunakan informal yang umum. Setelah pengenalan Serial ATA pada
2003, ATA asli berganti nama Paralel ATA, PATA untuk pendek.
Paralel ATA
kabel memiliki panjang maksimum hanya 18 di (457 mm). Karena batas ini,
teknologi biasanya muncul sebagai antarmuka penyimpanan komputer internal.
Selama bertahun-tahun ATA disediakan yang paling umum dan antarmuka yang paling
murah untuk aplikasi ini. Ini sebagian besar telah digantikan oleh serial ATA
(SATA) dalam sistem baru.
SLOT
PCI
Interkoneksi
komponen periferal (bahasa Inggris: Peripheral
Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras.
PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi
yang populer, prosesorindependent bus itu
dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal Standar
bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan
beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah
untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang
sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.
Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang
lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai
sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).Spesifikasi bus PCI pertama
kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan
selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
SLOT AGP
Setelah generasi slot PCI, muncul slot AGP
(Accelerted Graphics Port). Slot AGP merupakan slot ekspansi yang digunakan
untuk mengggantikan slot PCI yang sudah tidak mencukupi lagi dalam menangani
lalu lintas data antara CPU dengan kartu video. Setelah sekian lama, muncul
arsitektur baru yang dinamakan dengan PCI Express. Arsitektur PCI Express
berbeda dengan arsitektur lalu lintas data sebelumnya: PCI dan AGP. PCI Express
melakukan transmisi data secara serial, tidak paralel seperti PCI dan AGP.
Slot PCI Express yang ada dalam motherboard ada
beberapa jenis tergantung jumlah lane yang digunakannya. Untuk slot PCI Express
yang digunakan sebagai slot ekspansi kartu video, biasanya adalah jenis slot
PCI Express x16. Sementara untuk jenis kartu (card) lainnya menggunakan slot
PCI Express x1.
SLOT AMR
Kotak kecil berukuran pendek yang digunakan
hanya oleh modem dengan dukungan audio, bekerja pada bus 128 bit.
Slot CNR : Kotak yang digunakan untuk jaringan
(network) yang bekerja pada bus 128 bit. PIN group atau front panel Sekumpulan
konektor yang berrhubungan dengan kabel reset, HDD, LED, Power LED, speaker
casing, dan saklar tombol ON/OFF pada casing. Port power supply motherboard.
Sebagai tempat menancapkan konektor kabel power supply yang ada pada casing.
Port I/O motherboard merupakan tempat dipasangnya konektor peralatan I/O yang
terdapat di motherboard. Dan biasanya terdapat dibagian belakang casing. Setiap
port I/O berada dibawah kontrol prosesor.
6. Port Peranti Eksternal
Biasanya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah menyertakan pula port USB untuk berhubungan dengan peripheral lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan peripheral lain yang berbasis USB. Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port Ethernet untuk masuk kedalam jaringan komputer. Tipe yang semacam ini memang ridak terlalu banyak, namun sangat membantu terutama digunakan pada perkantoran kecil atau warnet yang mempunyai anggaran minim.
Jenis I/O port:
1. Port paralel (LPT1 atau LPT2)
Port bagi peralatan yang bekerja dengan
transmisi data secara paralel. Contoh peralatannya adalah printer dan scanner.
2. Port Serial (Com 1, Com 2)
Port bagi peralatan yang bekerja dengan
transmisi data secara serial. Contoh
peralatan
yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
yang menggunakan port ini adalah mouse dan modem.
3. Port AT/PS2
Umumnya digunakan untuk masukan konektor
keyboard dan mouse.
4. Port USB (Universal serial bus)
4. Port USB (Universal serial bus)
Port bagi peralatan yang bekerja dengan
transmisi data secara serial. Contoh peralatan
yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
yang menggunakan port ini adalah camera digital, scanner, printer USB, handycam, dan peraltan tambahan eksternal.
5. Port VGA
Port yang berhubungan langsung dengan
layar. Port ini terdapat pada motherboard yang menggunakan chipset VGA on board atau menggunakan VGA
card yang diletakkan pada slot AGP.
6. Port Audio Port
Port yang berhubungan langsung dengan
peraltan audio, misalnya tape, radio, speaker, atau mikrofon. Motherboard
sekarang sudah banyak yang menggunakan chipset audio on-board.
7. Port LAN
7. Port LAN
Port yang dihubungkan dengan kabel
LAN/jaringan yang menggunakan kabel konektor jenis RJ45. Port ini sudah
terdapat pada motheboard, karena seringkali chipset motherboard sudah
memberikan fasilitas LAN on-board pada motherboardnya.
8. FSB (front side bus)
Merupakan fasilitas jalur data yang
menghubungkan antara
komponen northbrige seperti memori dengan prosesor. Melalui FSB inilah data akan berjalan dari memori ke prosesor. Nilai FSB akan menentukan besarnya nilai data yang dapat diterima oleh prosesor dalam satu detik. Semakin besar nilai
FSB, akan semakin mempercepat kinerja proses data pada prosesor, memori, dan komponen lain. Nilai FSB ini bergantung pada chipset northbrige yang digunakan oleh motherboard. Multiplier Merupakan angka yang menyatakan seberapa cepat frekwensi clock prosesor dibandingkan dengan clock di motherboard (FSB). Motherboard yang lama mendukung multiplier yang rendah, misalnya 1x sampai 3x, sedangkan motherboard yang baru mendukung sampai 23x. Namun ada juga prosesor yang tidak dapat bekerja pada multiplier tertentu.
komponen northbrige seperti memori dengan prosesor. Melalui FSB inilah data akan berjalan dari memori ke prosesor. Nilai FSB akan menentukan besarnya nilai data yang dapat diterima oleh prosesor dalam satu detik. Semakin besar nilai
FSB, akan semakin mempercepat kinerja proses data pada prosesor, memori, dan komponen lain. Nilai FSB ini bergantung pada chipset northbrige yang digunakan oleh motherboard. Multiplier Merupakan angka yang menyatakan seberapa cepat frekwensi clock prosesor dibandingkan dengan clock di motherboard (FSB). Motherboard yang lama mendukung multiplier yang rendah, misalnya 1x sampai 3x, sedangkan motherboard yang baru mendukung sampai 23x. Namun ada juga prosesor yang tidak dapat bekerja pada multiplier tertentu.
Kerusakan
Dan Solusi Perbaikan Pada Motherboard
Semua
perangkat komputer pada dasarnya langsung terhubung dengan motherboard. Jika
perangkat yang terhubung dengannya tidak bekerja dengan baik, terdapat
kemungkinan motherboard dalam keadaan rusak. Untuk itu perlu dilakukan
pengecekan dan diagnosa agar memastikan bahwa motherboard bekerja dengan baik.
Langkah-langkah
untuk memeriksa motherboard adalah sebagai berikut :
1.
Jika komputer tidak
mau menyala maka lakukan pemeriksaan standar seperti koneksi kabel dan pastikan
semua perangkat terhubung dengan baik.
2.
Pastikan kipas pada
catu daya berputar
3.
Lepaskan semua
perangkat eksternal seperti printer dan scanner. Tentunya setelah mematikan
komputer terlebih dahulu dan melepaskan kabel power dari outlet.
4.
Periksa setting
jumper dan bios untuk CPU
5.
Jika tidak ingat
dengan perubahan setting bios sebelumnya, reset bios ke default settings
6.
Periksa setiap
konektor pada motherboard
7.
Periksa suhu setiap
perangkat untuk mengidentifikasi overheat/kepanasan
8.
Periksa apakah
terdapat kerusakan fisik pada port motherboard
9.
Periksa koneksi
keyboard
10. Periksa
suhu pada prosesor apakah terjadi overheat atau tidak
11. Pastikan
memori dalam keadaan baik
12. Gunakan
kartu grafis yang sudah dipastikan dalam keadaan baik untuk mengetahui
motherboard dalam keadaan baik
13. Jika
setelah langkah-langkah di atas tidak dapat membuat komputer menyala dengan baik,
coba gunakan motherboard yang baru untuk menjalankan komputer
Untuk
mengisolasi letak kesalahan pada motherboard maka perlu diperhatikan hal-hal
berikut ini :
1.
Jika tetap terjadi
crash pada sistem komputer setelah proses recovery maka kemungkinan telah
terjadi kerusakan pada motherboard
2.
Jika sistem operasi
tidak dapat dijalankan, ganti memori dan jika terdapat lebih dari satu memori
lepaskan semuanya dan coba pasang satu per satu secara sendiri sendiri untuk
memastikan RAM dalam keadaan baik
3.
Jika muncul pesan
kesalahan dari POST (Power On Self Test) – lakukan perbaikan berdasarkan pesan
kesalahan yang ditampilkan
4.
Jika CPU panas,
periksa apakah terdapat sistem ventilasi yang cukup baik dan kipas angin
berputar dengan baik
5.
Jika terjadi
konflik di system device maka periksa setting IRQ pada bios dan reset bios
Biasanya
ada beberapa penyebab kerusakan pada motherboard dan PC, solusi perbaikannya
akan di bahas di bawah ini :
1.
Sering Hang Memory
tidak cocok, Ada virus di hardisk anda, Over Clock, Ada bad sector di harddisk
Ganti Memori, Scan hardisk,Seting kembali clock proccessor, Mempartisi hardisk
dengan benar
2.
Pembacaan Data
Lambat Memory tidak cukup, Hardisk terlalu penuh atau ada virus dalam Hardisk
Tambah Memory, Kurangi isi harddisk, scan hardisk, atau ganti dengan hardisk
dengan kapasitas lebih besar
3.
Baterai habis,
Settingan BIOS berubah Ganti baterai CMOS, Seting kembali BIOS
4.
Tidak bisa Booting
Cache memory rusak,Memori tidak cocok, Boot sector pada hardisk rusak, Ada bad
sector pada track awal hardisk Disable eksternal cache memory di BIOS, Ganti
Memory, Masukkan OS(operating system) baru, Mempartisi hardisk
5.
Terdengar Suara
beep berkali-kali Memori/RAM rusak, Memori tidak cocok, Memori tidak masuk slot
dengan sempurna Periksa kedudukan Memori, Ganti Memori, Periksa kembali slot
memori
6.
Suara beep normal
tetapi tidak ada tampilan sama sekali VGA card rusak, Slot VGA tidak terpasang
sempurna Ganti VGA card, Periksa slot VGA
7.
I / O disk error
Sistem di hardisk rusak Perbaiki hardisk
8.
Motherboard
merestart sendiri atau tidak bisa booting Power suplai tidak normal,Motherboard
kotor karena debu Ganti power supply (dengan daya yang lebih besar),Bersihkan
Power supply
9.
Kapasitas Hardisk
tidak normal Setting jumper I/O tidak benar Periksa setting jumper I/O hardisk
10. On
board tidak jalan On board rusak,Setting on board tidak benar Ganti dengan
card,Periksa setting on board
11. Tampilan
di layer ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis VGA card rusak Ganti
VGA card
12. Mouse
tidak berfungsi Mouse rusak, On board mouse rusak, Setting mouse tidak benar,
Driver mouse tidak cocok, Mouse tidak terdeteksi,Kabel mouse tidak sesuai Ganti
mouse, Ganti dengan card, Periksa kembali setting mouse, Periksa driver mouse,
Set up ulang mouse, Cocokkan kabel mouse untuk on board
13. Motherboard
blank (tidak ada reaksi sama sekali Bios rusak, Prosesor terbakar, Regulator
jebol, Chipset rusak, IC reset rusak, IC clock rusak, Setting jumpers over
clock, Memori rusak, Power Suply mati, Soket PC longgar Upgrade BIOS dengan
tipe yang sama,Ganti prosesor,Ganti IC regulator,Ganti IC chipset,Ganti IC
reset, Ganti IC clock prosessor, Setting kembali clocknya, Ganti memori,
periksa PS, periksa slot/ soket PC.
Selain
data dari tabel di atas, biasa dalam proses troubleshooting motherboard, akan
ada/akan muncul suara – suara peringatan/pemberitahuan yang dikabarkan atau di
informasikan oleh speaker cpu yang berbunyi, nah agar kita mengetahui letak
kesalahan itu dimana, maka kita wajib mengenali suara – suara/arti dari beep
tersebut.
Beberapa
arti dari suara beep, Berikut penjelasannya :
1.
Beep pendek 1x
komputer
berjalan dengan normal
2.
Beep pendek
berulang – ulang
ada permasalahan
pada motherboard. Kita bisa memeriksa kondisi motherboard, mengecek perangkat
hard ware yang terpasang ke motherboard, memeriksa semua kabel data. Kabel
power, dan sebagainya.
3.
Beep panjang 1x
Ada permasalahan
pada memori. Untuk mengetahui permasalahan seputar memori silahkan baca pada
artikel mengetahui kerusakan seputar memori atau RAM.
4.
Beep panjang 1x
yang di ikuti dengan beep pendek 3x
Ada permasalahan
pada VGA card / kartu grafis. Periksa VGA card dari beberapa kemungkinan
seperti kurang terpasang dengan benar ke socketnya, bagian bawah VGA (yang
berwarna ke-emasan) kotor, mencoba VGA card milik orang lain ke motherboard
kita, dan sebagainya.
5.
Tidak ada suara
sama sekali
Tidak dapat
dipastikan bagian mana dari perangkat hardware yang mengalami masalah. Jika ini
terjadi maka kita bisa memeriksa seluruh bagian dari perangkat hardware,
membongkar semua isi casing lalu dipasangkan kembali dengan benar. Alangkah
baiknya sebelum dipasang kita bersihkan dahulu dari debu yang menempel.
Jika
kita ingin memperbaiki suatu motherboard yang rusak, maka kita harus tau dulu
apanya yang rusak, atau, apakah yang rusak itu, oleh karena itu kita harus tahu
arti dari suara – suara/ beep agar kita bisa mendeteksi dimana letak kerusakan
itu dan melakukan tindakan perbaikan untuk kerusakan itu. Jika kita tidak tahu
arti beep, maka dipastikan, kita akan bingung utuk memperbaikinya. Karena kita
tidak tahu dimanakah / apakah yang rusak itu. bagaimana kita bisa memperbaiki,
jika kita sendiri tidak tahu apa yang rusak. Sebenarnya, selain bunyi beep kita
juga harus mengetahui pesan – pesan error yang di sampaikan oleh monitor. Pesan
ini biasa terjadi saat PC melakukan POST. POST (POWER ON SELF TEST) yaitu test
yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi – fungsi komponen pendukung PC
apakah bekerja dengan baik,. Post dilakukan pada saat booting, jika PC
mengalami suatu masalah makan akan dapat terdeteksi gejala kesalahannya melalu
POST, PC akan memberikan pesan/peringatan dalam bentuk suara atau tampilan visual
di monitor.
Yang
di maksud dengan suara adalah suara beep itu tadi, sedangkan tampilan visual
adalah adalah pesan error yang akan kita bahas di bawah ini.
Beberapa
pesan error jika terjadi kerusakan/masalah pada PC pada komponen yang ada di
motherboard :
1.
IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
(0x0000000A)
Eror ini paling sering muncul pada
saat terjadi blue screen pesan kesalahan ini biasanya disebabkan karena ada
ketidak cocokan driver yang terinstall di komputer. Penyebabnya :
a.
Driver yang bentrok
atau tidak cocok
b.
Permasalah pada
video card, hal ini mencakup video card di overclock melebihi batas atau anda
baru berganti video card dan anda belum meng-uninstall driver video card lama
dari chipshet berbeda
c.
Permasalahan pada
audio card meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound cards
2.
NTFS_FILE_SYSTEM
atau FAT_FILE_SYSTEM (0×00000024) atau (0×00000023)
Pesan eror ini setidaknya sudah
sedikit memberikan gambaran dimana kerusakan berada yaitu ada di partisi atau
file systemnya tetapi bukan di hardisknya. Kita bisa melakukan pengecekan
dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool
chkdsk
3.
UNEXPECTEP_KERNEL_MODE_TRAP
(0x0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan eror
seperti ini dapat disebabkan karena :
a.
Overclock hardware
yang berlebihan
b.
Komponen komputer
yang terlalu panas
c.
BIOS yang korup
d.
Memori dan CPU yang
cacat
4.
DATA_BUS_ERROR
Pesan eror ini disebabkan karena
adanya kemungkinan bahwa memori atau slot memori di motherboard rusak
5.
PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
Pesan eror ini disebabkan karena
adanya kerusakan hardware termasuk memori utama, memori video card, atau memori
di processor (L1 Cache)
6.
INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Pesan eror ini disebabkan karena
adanya dalam konfigurasi jumper hardisk yang salah virus boot sektor driver IDE
CONTROLLER yang salah, atau kesalahan driver chipset.
7.
VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE
Pesan eror ini disebabkan karena
adanya kesalahan terjadi pada installasi driver video card yang kurang
sempurna, restart pada saat installasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan
dalam installasi driver.
8.
BAD_POOL_CALLER
Pesan eror ini disebabkan karena
adanya kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak
compatible sering terjadi saat melakukan installasi XP dari UPGRADE atau bukan
dari installasi baru
9.
PEN_LIST_CORRUPT
Pesan eror ini disebabkan karena
adanya kerusakan RAM
10. MACHINE_CHEK_EXCEPTION
Pesan eror ini disebabkan oleh
cacatnya CPU atau yang di overclock secara agresif serta power suply yang
kekurangan daya atau rusak.
Jika
kita mengetahui pesan – pesan error atau suara – suara beep yang muncul tadi
maka tidak sulit untuk kita memutuskan langkah perbaikan apa yang akan di
ambil. Kembali kepada pokok bahasan, sebenarnya kerusakan pada motherboard itu
cukup bercabang, karena hampir semua komponen rangkaian komputer ada disana.
Jadi bisa saja yang rusak itu bukan motherboard nya namun komponen – komponen
nya. Seperti PROCESSOR, MEMORI/RAM, VGA CARD, SOUND CARD, BATERAI CMOS, CHIPSET
dan lain sebagainya. Namun perlu di ingat bahwa motherboard itu sangat
sensitif, biasanya jika ada salah satu komponem/slot rusak, kemungkinan bisa
semua bagian pada motherboard tersebut menjadi rusak. Maka dari itu kita harus
berhati – hati dengan semua komponen yang ada di komputer.
Untuk
menanganangi motherboard yang rusak, kita harus tahu dulu cara/penanganan
kerusakan komponen – komponen yang ada di motherboard. Motherboard adalah
hardware yang bisa di bilang sebagai JANTUNG komputer, maka selayaknya kita
harus bisa menangani masalah yang terjadi pada motherboard yang kita miliki.
Oleh karena itu, lakukanlah perawatan pada PC yang kita punya secara berkala,
lakukanlah diagnosa dan perbaikan pada PC kita jika terasa ada yang janggal.
Informasi lebih lanjut tentang perbaikan motherboard dan PC bisa di dapatkan di
internet atau buku – buku tentang perbaikan periferal komputer.
No comments:
Post a Comment