Thursday, April 10, 2014

Laporan Praktikum Menguji pH Pada Minuman Bersoda


I. Tujuan Pratikum
o Untuk mengetahui kadar pH suatu minuman bersoda
o Mengukur kadar pH pada minuman besoda

II. Tinjauan Teoritis
Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.
Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.
Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.
CO2 adalah oksida asam. Larutan CO2 mengubah warna litmus dari biru menjadi merah muda.
Soda adalah salah satu minuman terburuk selain alkohol? Anda bisa terkena candu kafein dalam soda. Belum lagi kandungan gulanya yang sangat tinggi. Kenali 10 efek berbahaya minuman bersoda bagi tubuh seperti dikutip dari Method of Healing.

1. Menaikkan berat badan
Minum satu kaleng soda tiap hari dalam sebulan akan menaikkan berat badan sebanyak setengah kilogram.

2. Tidak ada nilai gizi dalam soda
Saat kehausan atau setelah berpuasa, tubuh membutuhkan cairan yang bernutrisi. Sedangkan soda tak memiliki nilai gizi di dalamnya. Minuman ini hanya akan menjadi 'limbah' dalam tubuh.

3. Meningkatkan risiko diabetes
Tingginya kadar gula dalam soda mampu meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.

4. Soda dapat menyebabkan osteoporosis
Bila meminum soda dengan kandungan kalsium rendah, Anda bisa terkena keropos tulang atau osteoporosis.

5. Soda bisa merusak gigi
Kandungan senyawa soda mampu mengikis dan merusak lapisan enamel gigi. Sehingga gigi jadi mudah berlubang dan rusak.

6. Soda berefek terhadap kerusakan ginjal
Orang yang gemar minum soda berisiko lebih besar terkena batu ginjal serta kerusakan pada ginjal.

7. Memicu penyakit maag
Soda menjadikan peminumnya berpeluang lebih besar terkena dan memperparah penyakit maag.

8. Soda menimbulkan dehidrasi
Kadar kafein dan gula dalam soda dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

9. Soda mengacaukan sistem pencernaan
Ketahuilah, asam dalam soda tidak bereaksi dengan baik dalam sistem pencernaan.

10. Diet soda berbahaya
Soda diet mengandung pemanis buatan aspartam yang diakitkan dengan beberapa gangguan seperti fenilketonuria.

III. Alat Dan Bahan

1. Gelas kimia
2. Pengaduk
3. Indikator universal dan skala pH
4. Skala pH
5. Larutan 
o Coca – cola
o Fanta 
o Sprite
o Teps 
o Adem sari
o Kratindeng

IV. Prosedur Kerja

o Sediakan larutan – larutan yang akan diuji
o Mencelupkan indicator universal kedalam larutan 
o Kemudian mencocokan warna indicator yang telah dicelupkan larutan dengan skala pH
o Mengamati dan mencatat pH larutan 
o Mengulangi percobaan ke larutan berikutnya dengan indicator yang berbeda 


V. Hasil Pengamatan 

Larutan pH Keterangan
A. Coca – cola 2 Asam kuat
B. Fanta 2 Asam kuat
C. Sprite 3 Asam kuat
D. Pepsi 3 Asam kuat
E. Teps   4 Asam lemah
F. Adem sari 6 Asam lemah
G. Kratindeng 4 Asam lemah


VI. Pembahasan 
Indikator adalah suatu zat yang dapat digunakan sebagai penunjuk sifat asam basa larutan yang ditunjukan dengan perbedaan warna indikator tersebut.
 pH digunakan untuk menentukan atau menunjukkan tingkat keasaman suatu larutan.
o Untuk larutan asam pH < 7
o Untuk larutan basa pH > 7
o Untuk larutan netral pH = 7

Universal merupakan campuran dari bermacam-macam indikator yang dapat menunjukkan pH suatu larutan dari perubahan warnanya. Indikator universal ada dua macam yaitu indikator yang berupa kertas dan larutan.
Pasalnya minuman BERSODA akan mengikis enamel gigi sekuat zat asam yang ada pada baterai.
Ini merupakan hasil dari studi terkini tentang efek dari minuman bersoda yang dipublikasikan dalam Academy of General Dentistry (AGD). Selama ini minuman bersoda sering dihindari oleh mereka yang takut gemuk karena kandungan gula di dalam minuman ini. Namun ternyata masih ada bahaya lain yang mengintai, yakni kerusakan enamel gigi. Demikian kesimpulan yang dihasilkan tim peneliti dari Southern Illinois University School of Dental Medicine.

Dalam risetnya, para ahli mengukur tingkat keasaman atau pH dari 20 jenis softdrink yang beredar di AS, seperti Coca Cola, Pepsi, 7up, dan lain-lain, segera setelah tutup kaleng dibuka. Lalu sepotong kecil enamel gigi dicelupkan di dalamnya. Setelah 48 jam enamel tersebut ditimbang untuk mengetahui jumlah perbedaan berat sebelum dan sesudah dicelupkan.
Hasilnya, gigi yang dicelupkan ke dalam Coke, Pepsi, RC Cola, Surge, 7 Up dan Diet 7 Up, kehilangan berat lima persen. Sedangkan minuman soda lainnya menyebabkan penurunan berat enamel antara 1,6 - 6 persen.

Menurut juru bicara AGD, Kenton Ross, minuman bersoda yang paling tinggi kadar asamnya adalah RC Cola dengan jumlah pH 2,387 (kadar pH berkisar dari 0-14, dengan nilai 0 merupakan yang paling asam). Peringkat kedua adalah Cherry Coke dengan kadar pH 2,522 dan ketiga adalah Coca Cola dengan kadar 2,525. Sebagai perbandingan zat asam yang terdapat pada beterai adalah 1,0 dan air murni pada suhu ruangan memiliki pH 7,0. Menurut tim peneliti, dari hasil riset ini diketahui bahwa tingkat keasaman yang dikandung dalam minuman bersoda bukanlah penyebab utama erosi gigi. Jenis zat asam dalam soda, kadar dan kandungan kalsium juga menjadi faktor. Asam sitrat merupakan zat asam yang paling kuat mengikis enamel dan banyak ditemukan dalam softdrink. 

Namun bantahan muncul dari juru bicara asosiasi makanan Amerika (American Beverage Association), Tracey Halliday. "Hasil penelitian ini tidak mencerminkan realitas sesungguhnya dan tidak bisa diterapkan dalam situasi nyata dimana pola makan dan kebiasaan minum seseorang berbeda satu dengan yang lain. Lagipula banyak faktor lain yang membuat kerusakan gigi," katanya. Minuman soda mengandung bahan-bahan lain yang berbahaya bagi kesehatan kita. Mirip dengan soda biasa, sering mengandung kafein, asam fosfat dan natrium. Kafein dapat terjadinya kecanduan. Hal ini juga diketahui menyebabkan kelelahan kronis, gangguan tidur dan kecemasan yang ekstrim. Ini adalah diuretik. Ini berarti bahwa tubuh tetap terhidrasi, sebenarnya ini memaksakan tubuh untuk mengeluarkan air. Ketika Anda minum soda, Anda mungkin berpikir Anda akan terhindar dari sehidrasi, tapi benar-benar Anda telah lakukan sebaliknya. Cairan yang Anda minum hanya akan pergi melalui urin Anda.
Asam fosfat, yang ditemukan dalam soda, tidak baik untuk tulang. Hal ini bersaing dengan kalsium. tubuh menghasilkan tulang yang sehat dengan kalsium, hal itu menyebabkan pembentukan tulang dengan fosfor. Hal ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh dan dapat menjadi pelopor untuk osteoporosis. Phoshoric asam juga keras pada perut. Ini pada dasarnya adalah asam. Cobalah anda susuk jarum ke dalam sekaleng soda dan melihat apa yang terjadi setelah periode waktu yang singkat. Anda akan melihat bahwa soda menggerogoti kuku. 

Ada beberapa alasan kenapa Sofdrink itu dapat merusak kesehatan kita: 

1. Softdrink menguras air dalam tubuh. Seperti halnya diuretik yang bukannya memberikan air untuk tubuh kita, tapi malah menghabiskannya. Pemrosesan gula tingkat tinggi dalam softdrinks memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh kita. Untuk mengganti air ini, orang harus minum 8-12 gelas air untuk setiap gelas yang diminum.

2. Softdrink tidak pernah meng-hilangkan rasa haus karena Softdrink bukanlah air yang diperlukan oleh tubuh. Dengan tetap tidak memasok air ke dalam tubuh kita terus - menerus akan menyebabkan dehidrasi seluler kronis, sebuah kondisi yang melemahkan tubuh pada tingkat serius. Pada gilirannya akan menyebabkan melemahnya sistem kekebalan dan menimbulkan berbagai penyakit.

3. Tingkat kandungan fosfat yang tinggi dalam softdrinks dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Softdrink terbuat dari air murni yang juga dapat menghancurkan mineral penting dalam tubuh. Kekurangan mineral yang serius dapat menyebabkan penyakit jantung ( kekurangan magnesium), osteoporosis ( kekurangan kalsium ) dan banyak lagi. Sebagian besar vitamin tidak berfungsi di dalam tubuh tanpa adanya mineral.

4. Softdrink dapat membersihkan karat pada bumper mobil atau benda benda logam lainnya. Bayangkan apa yang akan terjadi pada fungsi pencernaan dan organ tubuh lainnya.

5. Jumlah gula yang tinggi dalam softdrinks menyebabkan pankreas memproduksi insulin dalam jumlah besar, yang mengakibatkan “benturan gula”, Kelebihan dan kekurangan gula dalam insulin dapat menyebabkan diabetes dan penyakit yang terkait dengan ketidakseimbangan dalam tubuh. Keadaan ini dapat mengganggu pertumbuhan anak sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan seumur hidup.

6. Softdrinks sangat mempengaruhi pencernaan. Kafein dan jumlah gula yang tinggi dapat menghentikan proses pencernaan. Ini artinya metabolisme dalam tubuh bisa terhambat. Softdrink bila diminum bersamaan dengan kentang goreng akan membutuhkan waktu berminggu minggu untuk di cernakan.

7. Softdrink mengandung aspartame, yang di hubungkan dengan depresi, insomnia, penyakit saraf dan banyak penyakit lainnya. Di Amerika, FDA telah menerima lebih dad 10400 keluhan konsumen terhadap aspartame.

8. Softdrink: bersifat sangat asam, sehingga dapat menembus garis sambung pada kaleng alumunium dan dapat melumerkan kaleng tersebut bila disimpan terlalu lama. Pasien penderita alzheimer yang telah diotopsi semuanya memiliki kadar aluminium yang sangat tinggi dalam otaknya. Logam berat dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan syaraf dan penyakit lainnya.

9. Softdrink bersifat sangat asam, tubuh manusia secara alamiah memiliki pH 7,0. Softdrink memiliki pH 2,5, artinya anda memasukkan sesuatu yang ratusan ribu kali lebih asam ke dalam tubuh anda. Penyakit berkembang dalam lingkungan asam. Softdrink akan mengendapkan limbah asam dalam tubuh yang menumpuk dalam sendi dan di sekitar organ tubuh. Contohnya, pH tubuh penderita kanker atau randang sendi selalu rendah. Semakin parah penyakit seseorang, semakin rendah pH tubuhnya.

10. Jangan pernah berpikir untuk meneguk Softdrink saat anda terkena demam atau flu, Softdrink akan mempersulit tubuh melawan penyakit tersebut.

    Soda merupakan bahan kimia yang terdapat dalam minuman yang sangat berbahaya bagi tubuh bila di konsumsi terus menerus. Minuman bersoda sebenarnya sangat tidak sehat karena banyak senyawa kimia yang sangat merugikan tubuh. Maka hindarilah minum-minuman yang bersoda. Dampak terlalu banyak minum-minuman bersoda adalah sebagai berikut:
o Meningkatkan Risiko Diabetes
Minuman bersoda di larang karena karena hormon insulin yang ada di dalam tubuhnya tidak cukup, bahkan tidak sanggup untuk mengubah zat gula tersebut menjadi gula otot (glikogen). Akibatnya, gula darah (glukosa) akan meningkat dan membahayakan.
Diabetes juga merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu penyakit yang lain, misalnya stroke dan kerusakan jantung koroner. Jika Anda banyak mengkonsumsi minuman bersoda, selain berpotensi menyebabkan diabetes, stroke dan kerusakan jantung korone juga bisa terjadi. 
o Membahayakan Ginjal
Penelitian yang dilakukan di negara Amerika Serikat mengenai bahaya tersebut terhadap 3256. Mereka rutin mengkonsumsi minuman bersoda minimal 2 kali sehari. Hasilnya, sebanyak 30% responden mengalami kerusakan ginjal dan penurunan fungsinya.
Menurut para ahli, hal ini terkait dengan kandungan minuman bersoda, yakni pemanis buatan, pewarna buatan, kafein, dan asam fosfat.
o Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas
Penelitian di Amerika Serikat, kandungan minuman bersoda dipercaya sebagai salah satu pemicu timbulnya kanker pankreas. Dalam penelitian tersebut, 87% responden yang minimal mengkonsumsi minuman bersoda 2 kali sehari mengalami peningkatan risiko kanker pankreas.
o Menambah berat badan
Tubuh manusia hanya dapat memanfaatkan sekian kadar gula yang Anda konsumsi sebagai energi, sisanya akan berubah menjadi lemak dan disimpan untuk digunakan nanti. Banyak orang mengira lemak menjadi biang kerok berat badan berlebihan, padahal banyak penelitian telah membuktikan bahwa gula menjadi penyebab lebih besar dari kenaikan berat badan. Selanjutnya, minum banyak soda juga dapat mencegah Anda dari rasa lapar sehingga tubuh akan kekurangan vitamin, mineral, dan makanan penting untuk beraktivitas. 
Soda memiliki pH rata-rata sekira 2,5, sedikit di atas pH asam baterai dan sama dengan asam cuka. Asam fosfat dalam soda adalah apa yang membuatnya begitu korosif (mengikis) bagi sistem percernaan. Dapat menyebabkan dehidrasi
o Meningkatkan Risiko Tulang Rapuh
Salah satu kandungan minuman bersoda adalah asam fosfat. Dalam suatu penelititan, asam fosfat ini bisa menyebabkan penyakit kerapuhan tulang. Hal ini karena asam fosfat bisa melarutkan kalsium yang ada di dalam tulang. Akibatnya, tulang menjadi rapuh dan keropos.
o Meningkatkan Kerusakan pada Gigi
Dalam suatu penelitian, 3200 orang responden mengalami kerusakan gigi akibat mengkonsumsi minuman bersoda. Hal ini tentu saja akibat kandungan zat gula yang ada di dalam minuman tersebut. Tak hanya itu, asam fosfat juga turut memperburuk kerusakan gigi dengan cara melarutkan kalsium gigi.

VII. Kesimpulan
o Larutan yang termasuk kategori larutan asam kuat adalah Coca – cola, Fanta, Sprite, dan Pepsi
o minuman yang termasuk larutan asam lemah adalah Teps, Adem sari dan Kratindeng
o Keasaman yang ada dalam softdrink sudah cukup merusak gigi dan harus dihindari
o Minuman soda mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kesehatan kita. Miuman soda mengandung kafein, asam fosfat dan natrium. Kafein dapat menyebabkan kecanduan
o Soda memiliki pH rata-rata sekira 2,5, sedikit di atas pH asam baterai dan sama dengan asam cuka.




2 comments: