Thursday, April 10, 2014

Laporan Praktikum Menguji Kandungan Nutrisi Pada Makanan


I. Tujuan
Mengetahui macam zat nutrisi yang terkandung dalam bahan makanan.

II. Tinjauan Teoritis
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan.Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktifitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu kita dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, lemak, dan lain-lain adalah salah satu contoh gizi yang akan kita dapatkan dari makanan. Setiap jenis gizi yang kita dapatkan mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga yang kita dapatkan sehari-hari. Salah satu contoh makanan yangmengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan kita, baik otak maupun tubuh kita. Lemak digunakan oleh tubuh kita sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh kita saat kita membutuhkan energi.

Dalam pengujian makanan diperlukan reagen sebagai berikut:
- Lugol
Lugol digunakan untuk menguji Karbohidrat, jika positif maka akan menghasilkan warna biru kehitaman
- Benedict
Benedict digunakan untuk menguji Glukosa, jika positif maka akan menghasilkan warna merah bata dan hijau.
- Biuret
Biuret digunakan untuk menguji Protein, jika positif maka akan menghasilkan warna ungu.


III. Alat dan Bahan
Alat:
- Tabung Reaksi
- Pipet Tetes
- Penjepit
- Beaker Glass
- Spatula
- Lilin
- Korek Api
Bahan:
- Tepung Beras
- Tepung Roti
- Kuning Telur
- Putih Telur
- Susu
- Gula Putih
- Lugol
- Benedict
- Biuret


IV. Prosedur Kerja
1. Siapkan 18 buah tabung reaksi, bagi menjadi 3 bagian (A=6, B=6, C=6)
2. Masing-masing bagian A, B, C ditandai dengan A1, A2, A3, A4, A5, A6, ; B1, B2, B3, B4, B5, B6, ; C1, C2, C3, C4, C5, C6.
3. Isi tabung reaksi berlebel 1 (A1, B1, C1) dengan larutan tepung beras.
4. Isi tabung reaksi berlebel 2 (A2, B2, C2) dengan larutan tepung roti.
5. Isi tabung reaksi berlebel 3 (A3, B3, C3) dengan kuning telur.
6. Isi tabung reaksi berlebel 4 (A4, B4, C4) dengan putih telur.
7. Isi tabung reaksi berlebel 5 (A5, B5, C5) dengan susu.
8. Isi tabung reaksi berlebel 6 (A6, B6, C6) dengan larutan gula putih, masing-masing 1ml (10 tetes)
9. Amati warna mula-mula dari setiap bahan makanan dan tulis pada lembar pengamatan.
10. Tetesi 5 tetes ‘lugol’ kedalam tabung reaksi berlebel A (A1, A2, A3, A4, A5, A6) amati perubahan warna yang terjadi.
11. Tetesi 5 tetes ‘benedict’ kedalam tabung reaksi berlebel B (B1, B2, B3, B4, B5, B6) amati perubahan warna yang terjadi. Setelah itu panaskan, amati kembali perubahan warna yang terjadi.
12. Tetesi 5 tetes ‘biuret’ kedalam tabung reaksi berlebel C (C1, C2, C3, C4, C5, C6) amati perubahan warna yang terjadi.
13. Tulis hasil pengamatan pada lembar kerja pengamatan.


V. Hasil Pengamatan

No
Perlakuan
T.Beras
T.Roti
K.Telur
Pth.Telur
Susu
G.Putih
1
Warna Awal
Putih
Putih
Kuning
Bening
Putih
Kuning
2
Ditetesi Lugol
Biru Tua
Biru
Kuning
Kuning
Kuning Tua
Merah Bata
3
Ditetesi Benedict
Ungu
Ungu
Ungu
Ungu
Ungu Muda
Hijau
4
Benedict Dipanaskan
Ungu Tua
Kuning
Coklat Tua
Coklat Tua
Coklat
Coklat
5
Ditetesi Biuret
Ungu Muda
Ungu Muda
Ungu
Ungu Muda
Ungu Muda
Hijau
6
Zat Makanan yang dikandung
Karbohidrat
Karbohidrat
Protein
Protein
Protein
Glukosa


VI. Pembahasan

Pada kegiatan praktikum ini kita menggunakan reagen yang digunakan untuk mengetahui kandungan makanan, antara lain :

Lugol
Digunakan untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat(amilum) atau tidak. Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanantersebut mengandung karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya.

Biuret
Biuret adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu.
Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi sebagau berikut :kompleks koordinasi antara Cu 2+ dengan gugus -C=O dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis, akan membentuk warna ungu.

Benedict
Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Hal itu terjadi Ketika reagen benedict dicampurkan dan dipanaskan dengan glukosa, di mana glukosa memiliki elektron untuk diberikan, tembaga (salah satu kandungan di reagen benedict) akan menerima elektron tersebut dan mengalami reduksi sehingga terjadilah perubahan warna. Selama proses ini CU2+
tereduksi menjadi CU+. Ketika Cu mengalami reduksi, glukosa memberikan salah satu elektronnya dandioksidasi. Karena glukosa mampu mereduksi Cu pada benedict, maka glukosa disebut sebagaigula pereduksi. Dan menghasilkan warna merah bata.

Sesuai pernyataan di lembar pengamatan, maka dari berbagai macam bahan makanan, ada yang mengandung Karbohidrat, Protein dan Glukosa.
Makanan yang mengandung karbohidrat ialah tepung beras.
Makanan yang mengandung protein ialah tepung roti, kuning telur, putih telur, dan susu.
Makanan yang mengandung glukosa ialah gula putih.


VIII. Kesimpulan
o Setelah kami melakukan praktikum dapat disimpulkan bahwa :
o Reagen Lugol digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung karbohidrat.
o Reagen Biuret digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yang mengandung protein.
o Reagen Benedict digunakan untuk mengetahui bahwa makanan yan mengandung glukosa. 
o Bahan makanan yang apabila ditetesi dengan lugol berubah warna menjadi biru kehitaman berarti bahwa makanan tersebut mengandung karbohidrat.
o Bahan makanan yang ditetesi dengan reagen biuret, berubah warna menjadi ungu, maka bahan makanan tersebut mengandung protein.
o Bahan makanan yang ditetesi dengan  reagen benedict dan warna menjadi merah bata, maka bahan makanan tersebut mengandung glukosa.
o Bahan makanan yang mengandung karbohidrat yaitu: tepung beras.
o Bahan makanan yang mengandung protein yaitu: tepung roti, kuning telur, putih telur, dan susu. 
o Bahan makanan yang mengandung glukosa yaitu: gula putih.
o Dalam satu bahan makanan tidak hanya mengandung nutrisi, tetapi banyak yang mempunyai lebih dari dua nutrisi. Seperti santan kelapa terdapat glokusa, protein dan lemak.
o Berdasarkan pengujian bahan makanan yang telah kita lakukan, dapat disimpulkan bahwa
o Tepung beras  mengandung protein dan gula.
o Tepung mengandung protein, amilum, dan gula.
o Telur hanya mengandung protein.
o Susu mengandung protein dan gula.



IX. Daftar Pustaka
http://www.scribd.com/
http://matsukenfin.blogspot.com/
http://agung-superior.blogspot.com/


No comments:

Post a Comment