Wednesday, September 18, 2013

laporan gravitasi





BAB I
PENDAHULUAN
1.1            Latar Belakang
Adapun latar belakang kami melakukan praktikum atau percobaan ini ialah bertujuan untuk mengetahui perhitungan gravitasi bumi di Lubuk Pakam yaitu di SMA Negeri 2 L.Pakam. Agar setiap siswa mengetahui bagaimana cara menghitung gravitasi bumi dan agar menambah minat siswa dalam proses pembelajaran dalam bidang gravitasi bumi,  dan melaksanakannya sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Latar belakang lain ialah agar siswa dapat lebih kreatif dalam mengembangkan pola pikir dalam praktik lapangan.


1.2            Tujuan Percobaan
Terdapat beberapa tujuan kami melakukan praktek lapangan ini adalah :
1. Menghitung gravitasi yang ada di Lubuk Pakam terutama gravitasi di SMA N 2     L.Pakam.


1.3            Manfaat Percobaan
1.     Untuk mengetahui gravitasi yang ada di SMA N 2 L.Pakam
2.     Untuk mengetahui cara perhitungan gravitasi bumi
3.     Untuk mengetahui bahwa gravitasi bumi kesegala arah
4.      Dapat menumbuhkan semangat belajar siswa/i dengan cara melakukan
praktikum
5.      Dapat menjawab segala keraguan yang timbul dalam benak siswa/i



BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Gravitasi
gravitasi ada gaya tarik menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan teori relativitas umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal newtonyang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh,bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk , dan benda-benda dan makhluk hidup yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan,meteor dan benda angkasa lainnya, termasuk satelitbuatan manusia.
Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel gravitron dalam setiap atom.
2.2.Hukum Gravitasi Universal Newton
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hukum gravitasi universal Newton
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa titik menarik semua massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadratjarak antara kedua massa titik tersebut.
F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut

Description: F = G \frac{m_1 m_2}{r^2} = m_1 g
G adalah konstanta gravitasi
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi = Description: G \frac{m_2}{r^2}
Dalam sistem internasional , F diukur (N), m1 dalam newton m2 dalam kilograms(kg), r dalam meter (m), dsn konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung Berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan percepatan gravitasi bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: W = mg. W adalah gaya berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi..



















BAB III
PROSES PERCOBAAN

3.1 Alat Dan Bahan
Ø    Bandul 1 buah
Ø    Benang
Ø    Statif
Ø    Penggaris
Ø    Stopwatch



3.2. Prosedur Percobaan

1.     Percobaan I
·           Masukkan benang ke dalam lubang bandul dan ikat ujung bandul tersebut.
·           Mengukur benang sepanjang 30 cm, kemudian gantungkan bandul pada statif
·           Mengatur sudut benang sekitar 100
·           Siapkan stopwatch
·          Pegang bandul dengan sudut 100 tadi, kemudian lepaskan, dan stopwatch pun di nyalakan
·          Dan hitung gerakan bandul sebanyak 10 periode dan lihat waktu yang dihasilkan.


2.     Percobaan II
·           Masukkan benang ke dalam lubang bandul dan ikat ujung bandul tersebut.
·           Mengukur benang sepanjang 60 cm, kemudian gantungkan bandul pada statif
·           Mengatur sudut benang sekitar 100
·           Siapkan stopwatch
·          Pegang bandul dengan sudut 100 tadi, kemudian lepaskan, dan stopwatch pun di nyalakan
·          Dan hitung gerakan bandul sebanyak 10 periode dan lihat waktu yang dihasilkan.


3.     Percobaan III
·           Masukkan benang ke dalam lubang bandul dan ikat ujung bandul tersebut.
·           Mengukur benang sepanjang 1 m, kemudian gantungkan bandul pada statif
·           Mengatur sudut benang sekitar 100
·           Siapkan stopwatch
·          Pegang bandul dengan sudut 100 tadi, kemudian lepaskan, dan stopwatch pun di nyalakan
·          Dan hitung gerakan bandul sebanyak 10 periode dan lihat waktu yang dihasilkan





















BAB IV
ANALISIS PERCOBAAN

1.     Percobaan I

Dik    : l = 30 cm = 0,3m
10 T = 11,2s
T =
= 1,12s
Dit     :      ?
 Jawab  :

1.     Dik :  l1 = 30 cm
                    10 T = 11 sekon
                   T  =   sekon
                       = 1,1 sekon

                   T =  
                   g1 = 2.l1
          T12
    = 42.0,3
         (1,1)2
    = 4. (3,14)2.0,3
             (1,21)
    = 9,7 2
                           
                         KP1 = gt – gp1 x 100%
                                        gt
                              = 9,8 – 9,7 x 100%
                                      9,8
                              = 0,1 x 100%
                                 9,8
                             = 1,02%

2.     Dik : l2 = 60 cm
10 T = 16 sekon
T =
                      = 1,6 sekon
                   T = 2 
g2 = 42.l2
         T2 2
     = 4. (3,14)2.0,6
             (1,6)2
     = 23,6
        2,56
     = 9,2 2

KP2 = gt – gp2 x 100%
              gt
       = 9,8 – 9,2 x 100%
               9,8
       = 0,6 x 100%
          9,8
       = 6,12%



3.     Dik : l3 = 1 m
10 T = 20 sekon
T =

T = 2 
g3 = 42. l3
           T32
     = 4. (3,14)2.1
               (2)2
     = 39,4
           4
     = 9,8 2

                   Kp3 = gt – gp3 x 100%
                                  gt
                          = 9,8 – 9,8 x 100%
                                  9,8
                          = 0
                            9,8
                           = 0%  




Gravitasi rata – rata

g = g1 + g2 +g3
                                           3
                               = 9,7 + 9,2 + 9,8
               3
                               = 28,7
                                     3
                              = 9,56 2


























BAB V
APLIKASI/PENERAPAN GRAVITASI

Diketahui massa bulan 7,35 x 1022 kg, massa bumi 5,98 x 1024 kg dan massa matahari adalah 1,99 x 1030 kg. Hitunglah gaya total di bulan yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi dan matahari ? anggap saja posisi bulan, bumi dan matahari membentuk segitiga siku-siku. Oya, jarak bumi-bulan 3,84 x 108 m dan jarak matahari-bulan 1,50 x 108 km (1,50 x 1011 m).
Description: http://gurumuda.files.wordpress.com/2008/09/8h.jpg

Keterangan Gambar :
b = bulan, B = bumi dan M = matahari
Panduan jawaban :
Gaya total yang bekerja pada bulan akibat gravitasi matahari dan bumi kita hitung menggunakan vektor. Sebelumnya, terlebih dahulu kita hitung besar gaya gravitasi antara bumi-bulan dan matahari-bulan.
Besar gaya gravitasi antara bumi-bulan :
Description: http://gurumuda.files.wordpress.com/2008/09/8i.jpg

Besar gaya gravitasi antara matahari-bulan.
Description: http://gurumuda.files.wordpress.com/2008/09/8j.jpg
Gaya total yang dialami bulan dapat dihitung sebagai berikut :

Description: http://gurumuda.files.wordpress.com/2008/09/8k.jpg











GAMBAR APLIKASI  GRAVITASI BUMI

1.    satelit


2.   Bumi


3.   Buah jatuh






Gambar percobaan 1

Description: D:\folder pembelajaran (campu aduk)\FISIKA\gambar bandul\Caby0354.jpg















Gambar percobaan 2
Description: D:\folder pembelajaran (campu aduk)\FISIKA\gambar bandul\Caby0361.jpg





















Gambar percobaan 3



Description: D:\folder pembelajaran (campu aduk)\FISIKA\gambar bandul\Caby0368.jpg





















BAB VI
PENUTUP



6.1. Kesimpulan


Ø Suatu benda yang bergerak melingkar memiliki dua gerakan yaitu........
Ø Penyebab benda bergerak melingkar karena ada  gaya sentripetal yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran.
Ø Hubungan antara kecepatan sudut dan kecepatan linear
Ø Perubahan besar percepatan tangensial dan percepatan sentripetal.

6.2. Saran


1. Setiap ketua kelompok harus memberikan tugas kepada masing – masing   anggotanya, sehingga para anggota dapat melaksanakan tugas yang telah diberikan dan hasil laporan pun selesai tepat waktu.

2. Pada saat melakukan praktikum,  sebaiknya para siswa lebih fokus terhadap materi yang akan dipraktekkan sehingga siswa lebih mudah  memahami materi yang akan dipraktekkan.