Saturday, June 21, 2014

Teknologi Terbaru



1. Detail Acer Liquid Leap

Kembali pada berita bulan April bahwa Acer telah mengumumkan perangkat Acer Liquid Leap yang mengingat bahwa Acer telah mengumumkan rencana mereka untuk memasuki pasar wearable. Smartwach yang berbentuk gelang sehingga disebut smartband ini didesain untuk bisa berkolaborasi dengan smartphone Acer Liquid Jade dan kemungkinan akan dipasarkan sebagai bonus dari smartphone berukuran 5 inci tersebut. Acer sekarang ini telah menjadi salah satu vendor terbaru yang ikut bermain di pasar wearable device. Setelah rumor tentang hal ini selama beberapa waktu lalu, akhirnya Acer akan memberikan rasa ingin tahu masyarakat dengan memamerkan prototype smartband yang selama ini telah dikembangkan di sebuah acara di New York.

Informasi tambahan dan foto Leap Liquid telah ada sejak diungkapkan oleh Acer menjelang Computex 2014 yang telah dijadwalkan berlangsung pada pekan depan. Menurut Acer, perangkat akan dapat melacak aktivitas kebugaran pengguna, termasuk dalam langkah-langkah yang harus diambil, lari pada jarak, kalori yang terbakar, dan bahkan siklus dalam tidur. Seperti yang di harapkan dari sebagian wearables, Acer Liquid Leap juga akan memungkinkan pengguna dalam mengontrol musik, seperti mengakses lagu – lagu pada smartphone mereka, play, pause, stop, dan mencari lagu – lagu yang mereka sukai. Ini akan tiba dalam berbagai warna yaitu Moonstone Putih, Mineral Black, Aquamarine, Wangi Pink, dan Vivid Orange, dengan masa aktif baterai hingga 7hari pemakaian.

2. Bohlam Pintar Samsung Smart Bulb
Beberapa waktu lalu id-gadget sudah memberitakan LG mengumunkan produk barunya yakni bohlam pintar yang bernama LG Smart Bulb, dan kini Samsung membuat produk bohlam pintar juga yang bernama Samsung Smart Bulb.

Bedanya Produk Samsung dengan LG adalah bohlam milik Samsung tidak mengandalkan Wifi, melaikan menggunakan koneksi Bluetooth untuk bisa terhubung dengan Smartphone atau Tablet. Samsung mengatakan bahwa Smartphone atau Tablet bisa mengakses minimal 64 lampu sekaligus. Jadi Satu gadget bisa mengakses banyak lampu. Bahkan Bohlam keluaran Samsung ini bisa diatur intensitas cahayanya. Bahkan Samsung mengklaim setiap unit bohlamnya bisa bertahan 10 tahun. Namun pihak Samsung belum mengumumkan kisaran harga dari produknya ini. Tapi untuk patokan saja kita bisa lihat dari harga bohlam LG yang di jual dengan herga 300 ribuan.

3. LIX Pulpen untuk 3D Printing Terkecil di Dunia
Perusahaan berbasis di London bernama LIX memperkenalkan sebuah pulpen terbaru, pulpen yang perusahaan ini perkenalkan bukanlah pulpen biasa, pasalnya pulpen ini dipakai untuk mencetak 3D dan merupakan 3D printing pen terkecil di dunia untuk saat ini!

Dengan menggunakan perangkat ini, penggunanya seolah-olah bisa menggambar di udara, bahkan semua bentuk bisa Anda ciptakan hanya dalam hitungan detik, termasuk membuat kaligrafi, aksesoris dan prototype. Jadi LIX memiliki fungsi yang sama halnya dengan 3D printer yang saat ini menjadi teknologi terbaru yang banyak di uji coba. Dikutip dari gopego.com Bahan untuk menciptakan obyek 3D di dalam LIX sangat mudah mencair, terbuat dari bahan plastik beraneka warna. Dengan pulpen LIX, bahan cair itu bisa Anda pakai untuk membuat berbagai obyek dengan menggerakkan pulpen atau menggambar di udara hingga terbentuk wujud 3D yang Anda inginkan. LIX berukuran kecil, menyerupai ukuran sebuah spidol. Dimensinya hanya 164 x 14 mm, termasuk sebuah kabel power yang dipasang ke port USB untuk perluan charging. Anda bisa melihat videonya di bawah ini. 

4. Teknologi Layar Pleksibel

Samsung tengah mempersiapkan produksi teknologi terbarunya, teknologi yang akan mengubah bentuk layar perangkat elektronik dan gadget di masa depan. Teknologi terbaru ini merupakan layar fleksibel yang begitu tipis dan ringan. Layar ini juga dapat dibengkokkan--bahkan digulung--tanpa mengalami kerusakan atau goresan di permukaannya. Pembuatan layar fleksible ini akan memudahkan produksi gadget dengan beraneka bentuk layar, tidak sekedar layar yang datar dengan bentuk yang kaku seperti perangkat gadget saat ini. Walau layar ini dapat dibentuk sedemikian rupa, pihak Samsung tetap berencana akan melapisinya dengan rangka layar yang sama dengan perangkat lain saat ini. Meski demikian, penggunaan layar ini akan membantu produksi gadget berukuran tipis mulai dari 0,6 milimeter, seperti diberitakan The Verge. Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa Galaxy Note 2 akan dilengkapi dengan layar yang lebih tipis dari para pendahulunya. Kabar ini memang belum dipastikan kebenarannya, tapi jika benar, kemungkinan besar Galaxy Note 2 akan menjadi gadget pertama yang menggunakan teknologi layar fleksibel ini

 

5. Charger Handphone Bertenaga Air

Sebuah perusahaan asal Swedia menciptakan sebuah charger untuk ponsel, kamera, dan gadget lainnya, hanya dengan memasukkan air ke dalamnya.

Perangkat ini dinamakan PowerTrekk, dibuat khusus bagi orang-orang yang seringkali berkunjung ke tempat-tempat yang tidak terjangkau listrik, seperti gunung, hutan, atau pantai. Untuk mengisi ulang baterai, cukup masukkan satu sendok makan air ke dalam bagian yang disebut PowerPukk. PowerPukk terdiri dari dua bagian, bagian utama tempat menampung air dan bagian luar untuk menutupnya. Saat air dimasukkan, akan terjadi reaksi kimia antara air dengan bahan khusus yang disebut sodium silicide. Percampuran kedua zat ini akan memproduksi gas hydrogen sebagai bahan bakar baterai gadget Anda. Sodium silicide adalah bubuk kimia yang dikembangkan oleh SiGNa Chemistry, perusahaan energi berbasis lingkungan yang berlokasi di New York. Seperti dilansir Daily Mail, Kamis (12/1), PowerTrekk merupakan produk pertama yang menggunakan tenaga sodium silicide. PowerTrekk bekerja dengan berbagai jenis air, termasuk air laut atau genangan air, selama tidak mengandung banyak lumpur. Satu sendok makan air cukup untuk mengaktifkan gadget Anda selama 10 jam.

6. Google Glass

Inilih sebuah teknologi terbaru yang direalisasikan dalam sebuah perangkat kacamata canggih bernama Google Glass. Bayaangkan dengan hanya dengan kedipan mata saja, perangkat Google Glass ini  mampu melakukan hal-hal tertentu seperti  memotret , membayar argo taksi dan bahkan membeli sesuatu di Toko. Perangkat Google ini memang baru  saja mendapatkan pembaruan dengan fitur terbaru hingga  dapat melakukan hal-hal yang disebutkan diatas hanya dengan kedipan mata saja.

Teknologi yang mengalahkan SmartPhone dan Laptop nih.Melansir BBC, Kamis 19 Desember 2013, fitur terbaru itu diklaim Google memiliki kecepatan memotret jauh lebih cepat dari pada menggunakan tombol foto, kecepatan suara, dan mampu bekerja walau layar sudah dimatikan. Fitur terbaru dari Google Glass itu diberi nama XE12. Selain mampu memotret dengan kedipan mata, Google juga membubuhkan fitur lain seperti pengunci layar, mengunggah file, dan berbagi video di YouTube.


Perangkat berteknologi tinggi ini memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar, merekam video, mengirim pesan atau melakukan tugas-tugas lain dengan kontrol sentuh atau dengan perintah suara. Kacamata ini terhubung ke internet menggunakan Wi-Fi atau jaringan nirkabel yang ditambatkan ke ponsel.

Saturday, April 26, 2014

Rangkuman SPSS


1.      SPSS (Statistical Product and Service Solution) merupakan program aplikasi yang populer yang dapat digunakan dalam analisa data. Hal ini memudahkan user untuk melakukan perhitungan data. Data yang dahulunya hanya bisa dikerjakan secara manual dengan menggunakan rumusan tertentu kini, dengan hanya sekali klik maka interpretasi data analisa sudah muncul.

 

2. Langkah-langkah analisis Data:
a.       Kliklah analyze pada menu SPSS, lalu klik descriptive statistiscs, lalu klik frequencies
b.      Kemudian akan muncul tampilan frequencies dan dalam kotak sebelah kiri akan ada variabel prestasi belajar dan usia siswa. Silahkan diblok dan pindahkan ke kotak variabel (s), sehingga tulisan OK menjadi terang.
c.       Silahkan klik kotak statistics, sehingga akan keluar tampilan frequencies statistics. Silahkan klik central tendency dan dispersion
d.      Charts : adalah menu untuk menampilkan data dalam bentuk diagram, ada 3 pilihan yaitu Bar, Pie (untuk data ordinal atau nominal) dan histogram (interval dan ratio). Khusus histogram dapat ditampilkan kurva normalnya, lalu kliknya continue.
e.       Format digunakan untuk susunan urutan data, dari skor besar ke urut skor yang kecil atau sebaliknya. Klik format, sehingga akan muncul frequencies format. Pada menu order by ada pilihan Ascending untuk perintah dalam penyajian data diurutkan dari skor terendah ke skor yang paling tinggi. Sementara descending sebaliknya. Pilih saja ascending values, lalu klik continue untuk kembali ke kotak menu awal.
f.       Setelah itu kliklah ok untuk proses analisisnya. Tunggu sampai keluar output program SPSS.

 


3. Value dan Labels

Kolom ini berfungsi untuk medefinisikan value data dari variabel yang dimaksud. Pemberian value ini biasanya untuk data yang bersifat ordinal dan interval. Klik ikon pada kolom value maka akan muncul kotak dialog value labels. Misalnya pada variabel gender kita akan mendefinisikan jenis kelamin dengan melakukan pemberian label. Yang perlu kita lakukan adalah mengisi [Value] dan [Value label] lalu klik [Add]. Lakukan ini untuk semua value kemudian klik [OK] . Setelah pemberian value ini maka pada variabel gender kita tidak perlu menuliskan pria dan wanita melainkan cukup mengisi 1 untuk jenis kelamin “Pria” dan 2 untuk jenis kelamin “Wanita”.


Thursday, April 24, 2014

Laporan Praktikum Roket Air

PENDAHULUAN


1.1. Pembatasan Masalah

Roket air adalah roket yang berbahan bakar atau lebih tepatnya berbahan pendorong air dan udara bertekanan. Seperti kita ketahui bersama bahwa udara dalam suatu ruangan akan menekan ke segala arah dan akan mengalir menuju tekanan yang lebih rendah. Dengan dasar tersebut jika suatu botol diisi dengan udara dengan tekanan tertentu maka udara dalam botol akan menekan ke segala arah dan jika botol dilubangi pada suatu titik maka udara akan keluar dari lubang tersebut dan akan menyebabkan gaya yang berlawanan arah dari keluarnya udara. Perubahan momentum pada lubang pengeluaran sama dengan perubahan momentum yang dialami roket, jadi air dan udara yang keluar dari dalam botol menyebabkan botol terdorong berlawanan arah dari keluarnya air dan udara. Dalam karya tulis ini kami akan berusaha membahas pendeskripsian bahan dan cara membuat roket. Begitu pula dengan prinsip cara kerja roket itu sendiri.

1.3.Perumusan Masalah
1.      Apa sajakah alat dan bahan untuk membuat roket air ?
2.      Bagaimana cara membuat roket air ?
3.      Bagaimana cara kerja roket air itu sendiri?
4.      Apa fungsi bagian-bagian launcher pada roket air?


1.4.Tujuan Penelitian
1.      Menentukan kecepatan roket pada berbagai sudut.
2.      Mengetahui keperluan waktu roket untuk kembali ke posisi y=0.
3.      Menentukan ketinggian maksimum yang dapat dicapai roket.


1.5.Metode Penelitian
Pada penulisan karya tulis ini kami menggunakan satu metode, yaitu dengan melakukan praktikum peluncuran roket air yang telah kami buat. Dimana dalam melakukan praktikum peluncuran roket air tersebut kami jadi lebih mengetahui bagaimana cara kerja roket air tersebut. Dan kami juga mengetahui seberapa jauh roket air kami terbang.



1.6.Manfaat Penelitian 

1.      Dapat mengetahui faktor apa yang mempengaruhi laju roket air. 
2.      Dapat mengetahui jarak maksimum roket air tersebut.
3.      Dapat mengetahui kendala dan kemulusan laju roket itu sendiri.


BAB II
LANDASAN TEORI

Roket air merupakan salah satu jenis roket yang menggunakan air sebagai bahan pendorong yang berasal dari tekanan air. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket biasanya terbuat dari botol plastik bekas mineral. Air dipaksa keluar oleh udara yang bertekanan, biasanya udara yang telah terkompresi.
Roket air merupakan bentuk praktik dari pelajaran atau teori fisika yang biasa dipelajari di sekolah. Khususnya mengenai tekanan dan gaya dorong yang disebabkan udara. Cara membuatnya sangat sederhana, hanya dari dua buah botol plastik bekas minuman yang diberi sayap di bagian bawahnya sehingga menyerupai bentuk roket.  Kemudian botol diisi air. Setelah siap, roket dihubungkan dengan pompa udara. Dengan tekanan udara dari pompa roket pun meluncur. Tak hanya menjadi wahana praktik, roket air ternyata sudah dikenal di kalangan komunitas pecinta ilmu pengetahuan.
Prinsip propulsi roket akan dianalogkan dengan mengguanakan roket air sederhana. prinsipnya yaitu, botol akan meluncur bila botol diberi tekanan udara yang tinggi (dari pompa), dan didalamnya diberi sedikit air untuk menghasilkan tenaga semburan yang lebih besar. Botol kemudian bertekanan dengan gas, biasanya udara dikompresi dari sebuah Pompa sepeda,Kompresor udara, atau silinder sampai dengan 125 psi, tapi kadang-kadang CO 2 atau nitrogen dari sebuah silinder.
Prinsip kerja populasi roket ini merupakan penerapan dari hokum ketiga newton dan kekekalan momentum. Gaya dorong yang bekerja pada roket merupakan gaya yang bekerja pada roket akibat gas yang dikeluarkan. Agar roket dapat dipercepat keatas maka gaya dorong harus lebih besar dari gaya eksternal. dan diperoleh kelajuan gerak roket untuk kelajuan roket yang bergerak tanpa gaya eksternal.
Air dan gas yang digunakan dalam kombinasi, menyediakan sarana untuk menyimpan energi potensial yang mampat, dan air meningkatkan Fraksi massa dan memberikan momentum yang lebih besar ketika dikeluarkan dari nozzle roket. Kadang-kadang aditif digabungkan dengan air untuk meningkatkan kinerja dalam berbagai cara. Sebagai contoh: garam dapat ditambahkan untuk meningkatkan densitas massa mengakibatkan reaksi yang lebih tinggi yang disebut dorongan spesifik. Sabun juga kadang-kadang digunakan untuk membuat busa padat di roket yang menurunkan kepadatan massa reaksi tetapi meningkatkan durasi dorong.



BAB III
METODE PENELITIAN


3.1.         Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang kami gunakan ini adalah penelitian korelatif. Yang dimaksud dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada. Sesuai dengan pengertian tersebut kami menghubungkan data-data yang kami dapat antara yang satu dengan yang lain. Selain itu kami juga menghubungkan data-data yang ada dengan landasan teori yang kami gunakan. Sehingga diharapkan penelitian kami bisa menjadi penelitian yang benar dan tepat.

3.2.         Sumber Data

Sumber data kami adalah dari hasil praktikum disekolah dan informasi-informasi yang kami dapatkan dari internet, dan blog mahasiswa teknik fisika.

3.3.         Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan hasil praktikum atau percobaan meluncurkan roket yang kami lakukan disekolah, dan juga berdasarkan informasi-informasi yang ada kami dapatkan di internet dan blog milik mahasiswa. 

3.4.         Teknik Analisis Data

Cara kami dalam menganalisis data yang kami dapat yaitu, pertama-tama memastikan bahwa semua data dan landasan teori yang kami perlukan telah diperoleh dengan baik.  Lalu kami memastikan kebenaran data yang telah kami kumpulkan berdasarkan hasil praktikum kami. Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis penelitian kami, kami menghubungkan data-data yang satu dengan data yang lain dan juga dengan landasan teori yang ada. Langkah terakhir, kami menuangkannya dalam karya tulis ini.





BAB IV
PEMBAHASAN


4.1. Alat dan Bahan Dalam Pembuatan Roket Air.

1.         Botol bekas aqua (minimal 1,5 liter )
2.         Karton
3.         Isolasi/ lem
4.         Paku 1,5 inchi
5.         Katup (dari pohon sawit)
6.         Pentil (untuk bola voli)
7.         Pompa
8.         Benang nilon
9.         Penyangga 


4.2. Cara Membuat Roket Air

1.      Siapkan aqua botol yg berukuran 1,5 Liter.
2.      Balutlah botol dengan kertas karton, jika ingin memperindah roket air bias di lapisi dengan kertas manila.
3.      Setelah kertas terekat dengan kuat, buatlah kerucut pada belakang botol menggunakan kertas karton.
4.      Buatlah sayap sebanyak 4buah dan di lengketkan pada badan roket agar roket tersebut seimbang.
5.      Lubangi bibir botol dengan paku yang saling berhadapan.
6.      Setelah itu dua buah paku tadi di ikat dengan benang nilon sepanjang 2-3meter.
7.      Buatlah katup (penutup botol) dengan menggunakan batang sawit atau batang kelapa ataupun batang tebu, tapi harus yang muda agar pentil bisa tembus kedalam katup dan memberikan udara kedalam botol.




4.3. Cara Kerja Roket Air
1.   Dimasukkan air (fluida cair) secukupnya ke dalam badan roket air melalui mulut botol (Untuk gaya dorong maksimum, volume air sepertiga volume botol). Air digunakan sebagai medium pendorong roket air (massa jenis air lebih besar dari pada massa jenis udara).
Sesuai dengan hukum Tekanan Hidrostatis:

                                                FA = ρ . g . h

Semakin besar massa jenisnya (ρ) maka semakin besar gaya dorong roket (FA). Na
2.         Katup roket air dipasang dengan badan roket air. Katup Roket air memiliki luas penampang yang jauh lebih kecil dibandingkan mulut botol,
Sesuai dengan Hukum Pascal :
Semakin kecil luas penampang (A1), semakin besar gaya dorong yang
dihasilkannya (F2)
3.         Setelah itu lekatkan dua buah paku yang sudah di ikatkan benang nilon sepanjang 2-3 meter tadi kebibir botol sehingga melekat pada katup.
4.         Tusukkan pentil kedalam katup, sampai melewati katup tersebut.
5.         Luruskan kedua benang yang berhadapan tadi sesuai arah paku.                             
6.         Sudut peluncuran roket diatur sedemikian rupa (Untuk menempuh jarak terjauh digunakan sudut 450 terhadap garis horizontal).
Sesuai dengan rumus Gerak Vertikal Ke atas lintasan parabola
7.          Dilakukan pemompaan, pemompaan bertujuan untuk memampatkan volume, volume berbanding terbalik dengan tekanan. Semakin kecil volum semakin besar tekanan. (Semakin besar frekuensi pemompaan atau semakin banyak dipompa, semakin jauh jarak yang ditempuh roket, namun pemompaan yang berlebihan dapat merusak pompa itu sendiri dan juga merusak roket).
Sesuai dengan hukum Tekanan Hidrostatis:

P ≈ F
(P berbanding lurus dengan F)

Semakin besar tekanan, gaya dorongnya juga akan semakin besar.

8.          Pada saat pemompaan dirasa cukup, dan paku pada luas penampang katup ditarik dengan benang. sehingga katup  akan terdorong keluar, dan  roket air dapat mengangkasa ke udara.


4.4.   Bagian Launcher dan fungsinya Pada Roket Air
Launcher mempunyai bagian-bagian yang mempunyai fungsi tertentu launcher pada umumnya terdiri dari beberapa sistem yaitu, sistem pengisian udara,system penjepit/ penahan roket, sistem penyangga dan lain-lain.   
1.         Penyangga pengisian udara dan pengarah.  
Penyangga ini terbuat dari kayu, namun kuat sehingga mampu mengarahkan roket. Kayu ini juga berfungsi untuk mengisi udara kedalam roket tanpa gelembung udara yang menyebabkan roket akan berubah posisi sebelum diluncurkan.
2.         Katup.
Katup berfungsi menahan tekanan dalam roket agar tekanan tidak keluar atau kembali menuju pompa.
3.         Pentil bola voli.
Pentil berfungsi untuk menghubungkan launcher dengan sumber udara yang berupa pompa atau kompresor. Selain itu, pentil juga mempunyai katup yang dapat menahan tekanan dan mencegah kebocoran.
4.         Penyangga.

Penyangga berfungsi untuk memperkokoh posisi launcher pada permukaan tanah, juga mengatur pada sudut berapa roket akan diluncurkan. 

Monday, April 21, 2014

Laporan Praktikum Tes Uji Elektrolit



                I.            Tujuan Pratikum
o   Untuk mengetahui suatu larutan termasuk larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
o   Mengetahui daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit
            II.            Tinjauan Teoritis  
Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat memberikan lampu terang dan timbul gelembung gas. Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna). Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.
Contoh :
NaCl(s) → Na+ (aq) +  Cl- (aq)
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan reaksi, ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik).

Contoh :
CH3COOH(aq) ↔ CH3COO- (aq) + H+ (aq)
Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah :
CH3COOH, HCOOH, HF, H2CO3, dan NH4OH
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak menimbulkan gelembung gas. Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatanyang dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh : larutan gula, urea




         III.            Alat Dan Bahan

1.      Alat uji elektrolit
2.      Adaptor
3.      Gelas kimia 300 ml = 1 buah
                 100 ml = 7 buah
4.      Larutan
o   Gula
o   Garam
o   HCl
o   CH3COOH
o   Alkohol
o   NaOH
o   NaNO3

               

  IV.            Prosedur Kerja

o   Memasukan rangkaian katoda dan anoda ke dalam larutan A yang ada didalam gelas kimia A dan menyambungkannya ke adaptor
o   Setelah itu mengamati larutan pada gelas kimia dan lampu yang telah dirangkai
o   Mencatat apa yang terjadi pada gelas kimia ( ada gelembung, sedikit gelembung, atau tidak ada gelembung ) pada lampu ( nyala terang, nyala redup, atau tidak nyala )
o   Setelah dilakukan pada larutan A, kemudian mencelupkan  rangkaian katoda dan anoda ke gelas kimia yang berisi air supaya jika dicelupkan kelarutan selanjutnya tidak mempengaruhi percobaan larutan yang selanjutnya ( B,C,D,E,F, dan G )
o   Melakukan percobaan pada larutan ( B, C, D, E, F, dan G ) seperti yang dilakukan pada larutan A.



            V.            Hasil Pengamatan

 
Larutan
Gelembung
Nyala Lampu
      A.    Gula
Sedikit sekali
Tidak nyala
      B.     Garam
Banyak
Nyala terang
      C.     HCl
Banyak
Nyala terang
      D.    CH3COOH
Sedikit sekali
Tidak nyala
      E.     Alkohol
Tidak ada
Tidak nyala
F.      NaOH
 Banyak
Nyala terang
G.    NaNO3
Tidak ada
Nyala Terang



         VI.            Pembahasan

 Larutan Elektrolit
Larutan yang dapat menghantarkan listrik karena mengalami proses ionisasi(terurai menjadi ion positif dan negatif). Ion-ion itu mengandung muatan listrik yang dapat menghantarkan listrik. Jika diuji dengan alat uji elektrolit menyebabkan lampu menyala terang atau redup dan timbul gelembung gas . Contoh: larutan garam dapur (NaCl), cuka dapur (CH3COOH) , air accu (H2SO4),garam magnesium (MgCl2).

Larutan Elektrolit kuat
Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan kuat karena mengalami ionisasi sempurna. Jika diuji dengan alat uji elektrolit dapat memberikan nyala lampu terang dan timbul gelembung. Contoh :larutan HCl,H2SO4,NaCl,NaOH,KCl
Reaksi ionisasi yang terjadi : HCl → H+ + Cl-
H2SO4 → 2H+ + SO4-2
NaCl → Na+ + Cl-
NaOH → Na+ + OH-

Larutan Elektrolit Lemah
Larutan yang hanya mampu mengalami ionisasi sebagian sehingga dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Jika diuji dengan alat uji elektrolit akan memberikan nyala lampu redup dan timbul gelembung gas atau hanya timbul gelembung gas saja.
Contoh larutan elektrolit lemah:CH3COOH , NH4OH ,HCN , dan Al(OH)3
CH3COOH → H+ + CH3COO-
NH4OH → NH4+ + OH-
HCN → H+ + CN-
Al(OH)3 → Al+3 + 3OH-

 Larutan Non elektrolit
Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terjadi proses ionisasi. Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
Contoh: Larutan gula (C12H22O11),larutan urea (CO(NH2)2 , larutan alkohol C2H5OH (etanol)
larutan glukosa (C6H12O6)

     VII.            Kesimpulan
o   Larutan yang menghasilkan gelembung gas yang banyak dan lampu yang terang adalah larutan elektrolit kuat  yaitu garam, HCl, NaOH
o   Larutan yang menghasilkan gelembung gas yang sedikit  dan lampu yang redup adalah larutan elektrolit lemah yaitu  gula dan CH3COOH
o   Larutan yang tidak menghasilkan gelembung gas dan lampu tidak nyala maka larutan tersebut  adalah larutan non-elektrolit yaitu  Alkohol dan NaNO3