Monday, April 21, 2014

Laporan Praktikum Tes Uji Elektrolit



                I.            Tujuan Pratikum
o   Untuk mengetahui suatu larutan termasuk larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
o   Mengetahui daya hantar listrik berbagai larutan untuk membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non elektrolit
            II.            Tinjauan Teoritis  
Larutan elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat memberikan lampu terang dan timbul gelembung gas. Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi sempurna). Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke kanan.
Contoh :
NaCl(s) → Na+ (aq) +  Cl- (aq)
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya. Hal ini disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan reaksi, ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik).

Contoh :
CH3COOH(aq) ↔ CH3COO- (aq) + H+ (aq)
Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah :
CH3COOH, HCOOH, HF, H2CO3, dan NH4OH
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak menimbulkan gelembung gas. Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatanyang dapat menghantarkan arus listrik.
Contoh : larutan gula, urea




         III.            Alat Dan Bahan

1.      Alat uji elektrolit
2.      Adaptor
3.      Gelas kimia 300 ml = 1 buah
                 100 ml = 7 buah
4.      Larutan
o   Gula
o   Garam
o   HCl
o   CH3COOH
o   Alkohol
o   NaOH
o   NaNO3

               

  IV.            Prosedur Kerja

o   Memasukan rangkaian katoda dan anoda ke dalam larutan A yang ada didalam gelas kimia A dan menyambungkannya ke adaptor
o   Setelah itu mengamati larutan pada gelas kimia dan lampu yang telah dirangkai
o   Mencatat apa yang terjadi pada gelas kimia ( ada gelembung, sedikit gelembung, atau tidak ada gelembung ) pada lampu ( nyala terang, nyala redup, atau tidak nyala )
o   Setelah dilakukan pada larutan A, kemudian mencelupkan  rangkaian katoda dan anoda ke gelas kimia yang berisi air supaya jika dicelupkan kelarutan selanjutnya tidak mempengaruhi percobaan larutan yang selanjutnya ( B,C,D,E,F, dan G )
o   Melakukan percobaan pada larutan ( B, C, D, E, F, dan G ) seperti yang dilakukan pada larutan A.



            V.            Hasil Pengamatan

 
Larutan
Gelembung
Nyala Lampu
      A.    Gula
Sedikit sekali
Tidak nyala
      B.     Garam
Banyak
Nyala terang
      C.     HCl
Banyak
Nyala terang
      D.    CH3COOH
Sedikit sekali
Tidak nyala
      E.     Alkohol
Tidak ada
Tidak nyala
F.      NaOH
 Banyak
Nyala terang
G.    NaNO3
Tidak ada
Nyala Terang



         VI.            Pembahasan

 Larutan Elektrolit
Larutan yang dapat menghantarkan listrik karena mengalami proses ionisasi(terurai menjadi ion positif dan negatif). Ion-ion itu mengandung muatan listrik yang dapat menghantarkan listrik. Jika diuji dengan alat uji elektrolit menyebabkan lampu menyala terang atau redup dan timbul gelembung gas . Contoh: larutan garam dapur (NaCl), cuka dapur (CH3COOH) , air accu (H2SO4),garam magnesium (MgCl2).

Larutan Elektrolit kuat
Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan kuat karena mengalami ionisasi sempurna. Jika diuji dengan alat uji elektrolit dapat memberikan nyala lampu terang dan timbul gelembung. Contoh :larutan HCl,H2SO4,NaCl,NaOH,KCl
Reaksi ionisasi yang terjadi : HCl → H+ + Cl-
H2SO4 → 2H+ + SO4-2
NaCl → Na+ + Cl-
NaOH → Na+ + OH-

Larutan Elektrolit Lemah
Larutan yang hanya mampu mengalami ionisasi sebagian sehingga dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Jika diuji dengan alat uji elektrolit akan memberikan nyala lampu redup dan timbul gelembung gas atau hanya timbul gelembung gas saja.
Contoh larutan elektrolit lemah:CH3COOH , NH4OH ,HCN , dan Al(OH)3
CH3COOH → H+ + CH3COO-
NH4OH → NH4+ + OH-
HCN → H+ + CN-
Al(OH)3 → Al+3 + 3OH-

 Larutan Non elektrolit
Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak terjadi proses ionisasi. Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
Contoh: Larutan gula (C12H22O11),larutan urea (CO(NH2)2 , larutan alkohol C2H5OH (etanol)
larutan glukosa (C6H12O6)

     VII.            Kesimpulan
o   Larutan yang menghasilkan gelembung gas yang banyak dan lampu yang terang adalah larutan elektrolit kuat  yaitu garam, HCl, NaOH
o   Larutan yang menghasilkan gelembung gas yang sedikit  dan lampu yang redup adalah larutan elektrolit lemah yaitu  gula dan CH3COOH
o   Larutan yang tidak menghasilkan gelembung gas dan lampu tidak nyala maka larutan tersebut  adalah larutan non-elektrolit yaitu  Alkohol dan NaNO3



No comments:

Post a Comment