BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Adapun
latar belakang kami melakukan praktikum atau percobaan ini ialah bertujuan
untuk mengetahui perhitungan gravitasi bumi
di Lubuk Pakam yaitu di SMA Negeri 2 L.Pakam. Agar setiap siswa mengetahui
bagaimana cara menghitung gravitasi bumi
dan agar menambah minat siswa dalam proses pembelajaran dalam bidang gravitasi bumi,
dan melaksanakannya sesuai dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Latar
belakang lain ialah agar siswa dapat lebih kreatif dalam mengembangkan pola
pikir dalam praktik lapangan.
1.2
Tujuan
Percobaan
Terdapat
beberapa tujuan kami melakukan praktek lapangan ini adalah :
1. Menghitung gravitasi yang ada di Lubuk Pakam terutama gravitasi di SMA N
2 L.Pakam.
1.3
Manfaat
Percobaan
1.
Untuk
mengetahui gravitasi yang ada di SMA N 2 L.Pakam
2.
Untuk
mengetahui cara perhitungan gravitasi bumi
3.
Untuk
mengetahui bahwa gravitasi bumi kesegala arah
4.
Dapat
menumbuhkan semangat belajar siswa/i dengan cara melakukan
praktikum
5.
Dapat menjawab
segala keraguan yang timbul dalam benak siswa/i
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Gravitasi
gravitasi ada gaya tarik menarik yang terjadi
antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta Fisika modern
mendeskripsikan gravitasi menggunakan teori relativitas umum dari Einstein,
namun hukum gravitasi universal newtonyang lebih sederhana merupakan hampiran
yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh,bumi yang memiliki massa
yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik
benda-benda di sekitarnya, termasuk , dan benda-benda dan makhluk hidup yang
ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar
angkasa, seperti bulan,meteor dan benda angkasa lainnya, termasuk satelitbuatan
manusia.
Beberapa teori yang belum dapat
dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel
gravitron dalam setiap atom.
2.2.Hukum
Gravitasi Universal Newton
Artikel
utama untuk bagian ini adalah: Hukum gravitasi
universal Newton
Hukum gravitasi universal Newton
dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa titik menarik semua massa titik lainnya
dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya
tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding
terbalik dengan kuadratjarak antara kedua massa titik tersebut.
F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
G adalah konstanta gravitasi
m1 adalah
besar massa titik pertama
m2 adalah
besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi =
Dalam sistem internasional , F diukur (N), m1
dalam newton m2 dalam kilograms(kg), r dalam meter
(m), dsn konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 × 10−11 N m2
kg−2.
Dari persamaan ini dapat diturunkan
persamaan untuk menghitung Berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda
tersebut dengan percepatan gravitasi bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan
sebagai berikut: W = mg. W adalah gaya berat benda
tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi..
BAB III
PROSES
PERCOBAAN
3.1 Alat Dan Bahan
Ø
Bandul 1 buah
Ø
Benang
Ø
Statif
Ø
Penggaris
Ø
Stopwatch
3.2. Prosedur Percobaan
1.
Percobaan I
·
Masukkan benang ke dalam lubang
bandul dan ikat ujung bandul tersebut.
·
Mengukur benang sepanjang 30
cm, kemudian gantungkan bandul pada statif
·
Mengatur sudut benang sekitar
100
·
Siapkan stopwatch
·
Pegang bandul dengan sudut 100
tadi, kemudian lepaskan, dan stopwatch pun di nyalakan
·
Dan hitung gerakan bandul
sebanyak 10 periode dan lihat waktu yang dihasilkan.
2.
Percobaan II
·
Masukkan benang ke dalam lubang
bandul dan ikat ujung bandul tersebut.
·
Mengukur benang sepanjang 60
cm, kemudian gantungkan bandul pada statif
·
Mengatur sudut benang sekitar
100
·
Siapkan stopwatch
·
Pegang bandul dengan sudut 100
tadi, kemudian lepaskan, dan stopwatch pun di nyalakan
·
Dan hitung gerakan bandul
sebanyak 10 periode dan lihat waktu yang dihasilkan.
3.
Percobaan III
·
Masukkan benang ke dalam lubang
bandul dan ikat ujung bandul tersebut.
·
Mengukur benang sepanjang 1 m,
kemudian gantungkan bandul pada statif
·
Mengatur sudut benang sekitar
100
·
Siapkan stopwatch
·
Pegang bandul dengan sudut 100
tadi, kemudian lepaskan, dan stopwatch pun di nyalakan
·
Dan hitung gerakan bandul
sebanyak 10 periode dan lihat waktu yang dihasilkan
BAB IV
ANALISIS PERCOBAAN
1. Percobaan I
Dik :
l = 30 cm = 0,3m
10 T = 11,2s
T =
= 1,12s
Dit : ?
Jawab :
1.
Dik : l1 =
30 cm
10 T = 11 sekon
T = sekon
= 1,1 sekon
T =
g1 = 2.l1
T12
= 42.0,3
(1,1)2
= 4.
(3,14)2.0,3
(1,21)
= 9,7 2
KP1 = gt –
gp1 x 100%
gt
= 9,8 – 9,7 x 100%
9,8
= 0,1 x 100%
9,8
=
1,02%
2.
Dik : l2 = 60
cm
10 T = 16 sekon
T =
= 1,6 sekon
T = 2
g2 = 42.l2
T2 2
= 4. (3,14)2.0,6
(1,6)2
= 23,6
2,56
= 9,2 2
KP2 = gt – gp2
x 100%
gt
= 9,8 – 9,2 x 100%
9,8
= 0,6 x 100%
9,8
= 6,12%
3.
Dik : l3
= 1 m
10 T = 20 sekon
T =
T = 2
g3 =
42. l3
T32
= 4. (3,14)2.1
(2)2
= 39,4
4
= 9,8 2
Kp3 = gt – gp3
x 100%
gt
= 9,8 – 9,8 x 100%
9,8
= 0
9,8
= 0%
Gravitasi rata – rata
g = g1 + g2
+g3
3
= 9,7 + 9,2 + 9,8
3
= 28,7
3
= 9,56 2
BAB V
APLIKASI/PENERAPAN GRAVITASI
Diketahui massa bulan 7,35 x 1022 kg, massa bumi 5,98 x 1024 kg dan massa matahari adalah 1,99 x 1030 kg. Hitunglah gaya total di bulan yang disebabkan oleh gaya gravitasi bumi dan matahari ? anggap saja posisi bulan, bumi dan matahari membentuk segitiga siku-siku. Oya, jarak bumi-bulan 3,84 x 108 m dan jarak matahari-bulan 1,50 x 108 km (1,50 x 1011 m).
Keterangan Gambar :
b = bulan, B = bumi dan M = matahari
Panduan jawaban :
Gaya total yang bekerja pada bulan akibat gravitasi matahari dan bumi kita hitung menggunakan vektor. Sebelumnya, terlebih dahulu kita hitung besar gaya gravitasi antara bumi-bulan dan matahari-bulan.
Besar gaya gravitasi antara bumi-bulan :
Besar gaya gravitasi antara matahari-bulan.
Gaya total yang dialami bulan dapat dihitung sebagai berikut :
GAMBAR APLIKASI
GRAVITASI BUMI
1.
satelit
2.
Bumi
3.
Buah jatuh
Gambar percobaan 1
Gambar
percobaan 2
Gambar
percobaan 3
BAB VI
PENUTUP
6.1.
Kesimpulan
Ø Suatu benda
yang bergerak melingkar memiliki dua gerakan yaitu........
Ø Penyebab
benda bergerak melingkar karena ada gaya
sentripetal yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran.
Ø Hubungan
antara kecepatan sudut dan kecepatan linear
Ø Perubahan
besar percepatan tangensial dan percepatan sentripetal.
6.2. Saran
1. Setiap ketua kelompok harus memberikan tugas
kepada masing – masing anggotanya,
sehingga para anggota dapat melaksanakan tugas yang telah diberikan dan hasil
laporan pun selesai tepat waktu.
2. Pada saat melakukan praktikum, sebaiknya para siswa lebih fokus terhadap
materi yang akan dipraktekkan sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang akan dipraktekkan.